❝Buat apa berusaha mendekat, kalau akhirnya hanya untuk sesaat?❞ -A story of Jangan Pergi.
Berawal dari cerita masa SMA yang terkadang cukup pelik dan rumit. Antara sebuah keinginan, atau takdir yang terkadang tidak berpihak. Cerita yang d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You'll be missed Katanya, ini adalah sebuah proses. Proses dalam menggapai sesuatu yang kita inginkan. Sesuatu yang ingin kita miliki. Yang semua tidak mudah untuk digapai. Penghalang & waktu. Semakin cepat waktu berjalan, Semakin cepat pula sesuatu yang kita inginkan itu menjauh dan pergi. Pergi untuk menggapai poros dunia yang lain. Melalui kenangan demi kenangan masa lalu, pertarungan hidup-mati, untuk memutuskan kemana langkah kaki akan dibawa. Pergi. Rapuh dan sepi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
K A A F I K E A N B R A M A N T Y O 🥀
Percayalah. Sekeras-kerasnya aku. Aku adalah jiwa yang ringkih di tempatku. Jiwa yang mudah luluh karena rayu, beserta segala ekstensi tentangmu. Atau mungkin jiwa yang lemah kerena luka menganga, akibat tergores terlalu lama. — “Untuk berada di sisimu aku harus membuang apa yang kumiliki. Duniaku. Apa kamu sadar?”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
N A T A S Y A Q I A N A 🥀
Dia & aku. Ada yang lelah menunggu. Ada yang terlalu sering diabaikan. Dan ada yang lupa untuk dihargai. Sesekali ia datang menawarkan diri. Tapi sayang, yang dituju hanya akan sadar saat ia melangkah. Pergi. — “Buat apa berusaha mendekat, kalau akhirnya hanya untuk sesaat? Seharusnya, aku tidak boleh mengharapkanmu. Seharusnya, aku tau diri. Tapi, sayang ... ketakutanku yang paling besar adalah ... aku kehilangan dirimu pada saat aku punya kesempatan memilikimu.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A T A R I K S A B I MA N T A R A 🥀
Kita adalah bahagia yang dicari oleh perpisahan. Kita adalah satu kata yang tak berjarak. Kita lepas apa yang memang harus pergi. Kita tunggu yang memang harus kembali. Kita diburu kesedihan. Kita disesalkan kenyataan. Kali ini, mari kita biarkan semesta untuk menjadi juri. — “Diantara milyaran manusia, pasti Tuhan memiliki alasan mengapa kamu dan aku. Kita semua. Dipertemukan.”
📕
L e m b a r P e r t a m a
Selamat datang pada lembar memori ini, lembaran kisah tentang menemukan tujuan. Tentang sepotong cerita yang pernah kehilangan warnanya. Tentang tutur kata yang pernah kehilangan suaranya. Coretan ini sebatas kata-kata yang kehilangan predikatnya. Bahwa, tujuan dari setiap pertemuan untuk menyambut kehadiran sebuah nama perpisahan.
