BAB :: |12| Tempat Tak Tepat

1.1K 361 366
                                    

♦JANGAN PERGI♦

♦JANGAN PERGI♦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ari Irham ft. Yoriko -
After Met You.

🍁🍁🍁

"Friendzone dan kakak-adik zone,
itu kayak lagi bermain di timezone.
Tapi bedanya, mereka mainin perasaan."

Firda mendengus, berjalan terburu-buru sambil membawa botol air mineral di tangan kanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Firda mendengus, berjalan terburu-buru sambil membawa botol air mineral di tangan kanannya. Dengan bibir merah mudanya terus komat-kamit, ngedumel sepanjang jalan yang baru saja dia lewati.

“Duh, kelamaan nih gue ninggalin Asya. Semua gara-gara Alisa pokoknya, masak iya botol minum aja dia taruh di kolong tempat tidur Asya. Katanya yang kemejanya kepenuhan barang inilah, itulah. Gue kan susah nyarinya. Apalagi pakek tanya-tanya segala lagi, bedaknya ketebelan nggak? Lipsticknya ke merahan nggak? Atau bajunya udah cocok sama pas, kan? Aishh, ini kan di rumah sakit, dikira mau kondangan apa. Emang bener-bener si Alisaa—–”

Perkatan Firda terhenti, ketika melihat pemandangan gratis tersaji di hadapannya. Matanya berkedip beberapa kali, mulutnya pun ikut terbuka akibat kalimatnya yang belum selesai ia ucapkan. “Asya duduk berdua sama Kaafi?” ucap Firda tanpa sadar.

          Bukan rahasia lagi mereka berdua bisa sedekat ini, bahkan sekarang mereka terlihat saling melempar senyum. Semakin lama tubuh Firda semakin mendekat, yang semula melihat dari kejauhan kini hanya berjarah sepuluh langkah dari objek pengelihatannya. Seolah ada magnet yang membuat gadis itu tanpa sadar ingin mengetahui topik apa yang mereka sedang bahas.

Kaafi menoleh, mendongak ke arah seorang yang baru datang tak jauh darinya, pun Asya juga ikut menoleh mengikuti arah pandang Kaafi. Firda tersentak mendapati dirinya kini hanya berjarah satu meter dari mereka berdua.

“Firda, lo baru aja foto kita?” tanya Asya menatap wajah kaku Firda kemudian turun melirik handphone di tangan yang kameranya seperti sengaja dihadapkan kepada Asya dan Kaafi.

𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐏𝐄𝐑𝐆𝐈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang