Pengertian

1.2K 69 1
                                    

Kehidupan cinta mereka berjalan lancar. Syarif bahagia akan hal itu. Tapi, kebahagiaan memang tidak selalu di dapatkan. Harus ada yang mempertahankan kebahagiaan itu sendiri.

Hari berganti hari. Syarif bekerja berusaha memberikan yang terbaik. Ia mendedikasikan waktunya untuk perusahaan juga untuk sang istri.

Urusan dengan Linda, Syarif tidak mau hal itu terjadi lagi. Jika ada Linda, Syarif berusaha menjauhkan wanita itu dengan memanggil seorang wanita dari bagian accounting untuk menemani dirinya. Ia tersenyum dalam hati karena bisa mengakali wanita itu secara halus. Ia mengatakan kepada Linda, bahwa wanita itu bagian dari urusan bisnisnya dengan Yogi mulai sekarang.

Linda agak tidak setuju melihat ada wanita lain berada di ruangan Syarif itu. Ia menatap sang wanita seolah dirinyalah yang paling berkuasa. Tapi wanita bagian accounting itu terlihat sangat tenang dan kompeten dalam bekerja. Wanita itu tidak peduli dengan pelototan Linda.

"Tri.. bawa ini nanti ke bagian penyaluran barang. Tapi, setelah Linda selesai menyampaikan urusannya di sini." ujar Syarif dengan nada berkuasa tapi sopan.

"Baiklah pak. Akan saya lakukan nanti." balas Tri sopan. Wanita itu seorang wanita sederhana berparas sangat manis. Tapi, karena pembawaan yang tenang maka wanita itu terlihat jutek abis. Maklum bagian accounting diperusahaan Syarif memang terlihat serius semuanya.

"Pak Arif, saya rasa cukup sebegitu laporan yang di titipkan bos saya kepada bapak." ujar Linda sambil permisi.

Karena Linda sudah keluar dari ruangannya, Syarif bisa bernapas dengan sangat lega.

"Hmm.. pak? Apa wanita itu menggangu bapak?" tanya Tri sopan tapi penasaran karena Linda itu terlihat seperti wanita ular.

"Ehh... hehe.. iya Tri. Agak menggangu saja. Maklum, aku ini lelaki tampan. Ya.. banyak yang kepincut." jawab Syarif dengan menyeringai lebar.

Tri jadi bersemu merah. Ia baru seumur-umur ini di ajak bercanda oleh Syarif. Well, karena memang bos besarnya ini sekarang tidak pernah bergabung pada staff yang lain jika istirahat kerja. Tri menganggap Syarif ini sombong awalnya, tapi ternyata jauh dari kata sombong. Bos besar ini sangat sibuk, jadi tidak terlalu bisa lama bercengkrama dengan bawahannya.

"Hmm.. iya deh terserah bapak. Tapi, kalau memang butuh batuan, saya akan mendepak wanita itu jauh-jauh dari sisi bapak. Hehe.. maksudnya menghalangi saja." balas Tri jadi ikutan bercanda. Bosnya ini memang luar biasa tampan ,sayang sudah beristri. Tapi, menggagumi ketampaan seseorang kan sah-sah saja asal tidak kelewatan.

"Iya.. terima kasih Tri, nanti aku panggil lagi jika butuh bantuan. Mungkin kamu bisa menjadi PA aku saja nanti merangkap." ujar Syarif sambil mengelus dagunya.

Tri agak shock mau di jadikan PA-nya lelaki ini. OMG Heloooo..?! batin Tri berkipas-kipas. Apa kata dunia jika temannya melihat ia berjalan dengan sang bos ke rapat atau mengikuti lelaki itu tugas lapangan. Kepala Tri seraya melayang.

"Hei.. haloo.. ada orang tidak?" tanya Syarif keki pada Tri.

Tri tersentak dari lamunan. Ia menyeringai tidak enak hati karena mengkhayal.

"Eh.. maaf bapak. Kalau mau di jadikan PA.. sok atuh saya akan siap sedia." balas Tri cepat respon. Kapan lagi bisa melihat serta bekerja sama dengan bos besarnya ini. Bos dia yang di bagian Accounting,, wuiihhh.. garangnya rek.. ngak ketulungan pikir Tri tersenyum sendiri. Salah ketik angka 0 saja suaranya sampai membuat kaca bergetar, Ya wajar saja ya,, kalau satu juta kelebihan angka 0 maka jadi sepuluh juta. Siapa yang mau nanggung.

Syarif tersenyum sopan. Mungkin wanita manis dan tidak neko-neko ini bisa menjadi personal assistant dirinya nanti. Wanita di depannya ini terlihat sangat sederhana tapi tipe pekerja ulet. Dandanan di wajahnya biasa saja, tidak menor seperti mau main drama. Alisnya juga tidak di buat macam-macam seperti para wanita kebanyakan mau melukis pemandangan saja di dahi mereka .Syarif jadi terkekeh karena membayangkan Tri dengan alis cetar membahana.

MENCINTAI KAMU APA ADANYA {Geng Rempong : 4}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang