Last First Kiss (Zayn Malik)

She's Not Afraid

Zayn POV

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam setengah dari apartment Sophia menuju studio dimana Paul berada akupun langsung menemui the boys dan Paul yang sudah menunggu di dalam ruangan rapat.

"Maaf aku sedikit terlambat, sudah sampai mana pembicaraan kalian?" Akupun langsung duduk disebelah Louis.

"Darimana saja kau? Sudah puas berkencan dengan gadis manis di taman tadi?"Goda Louis dengan meyenggol lenganku yang sedang mengeluarkan iPhone dari saku celanaku.

"Aku tidak berkencan Lou." Elakku dengan melihat tatapan teman-temanku penuh dengan pertanyaan.

"Sudah kita lanjutkan rencana kita, kuharap kalian dapat serius kali ini boys."Kini si Paul lah yang angkat bicara dan di lanjutkan dengan simon.

Setelah dua jam kami membahas untuk meluncurkan album baru akupun merasa sangat bosan dan memutuskan untuk menghubungi Sophia, ya menghubungi gadis yang mampu membuatku tergila-gila saat pertama aku melihatnya di taman belakang kampus..

Sekarang aku dan the boys pulang kerumah tapi karena perut Niall tidak bisa ditunda akhirnya kita mampir ke Nandos.. Aku sudah berkali-Kali menghubungi Sophia tapi samasekali tidak ada balasan, akupun gelisah disaat teman-temanku tengah menikmati santapan mereka.

Author POV

Zayn sangat gelisah setelah berkali-kali mengirimkan pesan singkat dari bbm dan SMS tapi tak ada tanda-tanda balasan dari Sophia, memang hal ini sangat aneh bagi Zayn..

Perasaan ini belum pernah ada sebelumnya dengan gadis manapun bahkan sewaktu dirinya diminta untuk menjalin hubungan palsu dengan seorang model cantik dan sexy yang bernama Veronica untuk mencuatkan awal kemunculan boyband yang sedang mereka rintis saat ini, Zayn samasekali tidak memiliki perasaan apapun dengan gadis itu, sampai akhirnya Zayn sudah muak dengan sandiwara itu dan mengancam akan mengeluarkan diri dari 'one direction' jika masih disuruh untuk menjalin hubungan palsu dengan veronica..

Zayn belum pernah merasakan perasaan seperti perasaannya kepada Sophia, baginya Sophia adalah wanita yang sangat special hingga mampu membuat hatinya bertekuk lutut hanya dengan memandang wajahnya yang innocent dan tatapan tajam gadis itu.. Band mate yang sedari tadi bersama Zayn menyadari kegelisahan Zayn hingga membuat band matenya memberikan Zayn seribu pertanyaan.

"Zayn kau kenapa daritadi sibuk memandangi I phonemu ?" Tanya liam yang tengah menikmati makanannya.

"Zayn apakah ini ada hubungannya dengan gadis yang kau kencani tadi siang?" Louis yang duduk di sebelah Liam pun ikut bertanya.

"Apa aku tidak salah dengar Zayn? Kau memikirkan wanita? Sejak kapan kau peduli dengan lawan jenismu?" Kini si rambut keritinglah yang nyerocos.

"Zayn kau masih sehat kan? Kau dengar tidak sih Zayn?" Kini si tukang makan Niall dan tidak tanggung-tanggung Niall langsung membuyarkan lamunan Zayn dengan menepuk pundak Zayn.

"Apa?" Tanya Zayn dengan tampang tak berdosa.

"Ya tuhan Zayn daritadi kau tidak mendengarkan omongan kami?" Harry menggerutu kesal.

"Sudahlah cepat habiskan makanan kalian aku ingin istirahat." Jawab Zayn tak bersemangat.

"Huh baiklah tapi kau harus menjelaskan kepada kami nanti di rumah apa yang sudah membuatmu menjadi seperti ini." Oceh Niall yang sedang menikmati makanannya yg terakhir.

Sophia POV

Aku sedang membereskan apartmentku yang sangat berantakan bagi ukuran seorang gadis, setelah selesai membersihkan apartmentku aku langsung membuat makanan karna perutku sudah tidak dapat di tahan lagi, saat makananku sudah siap untuk di santap aku mencari I phoneku terlebih dulu karena aku yakin pasti I phoneku telah penuh pesan singkat dari Josh dan Ashleey, saat aku membuka kunci di layar I phoneku terpampang jelas di layar I phoneku ada 27 sms dari nomor yang tidak aku kenal, 40 bbm dari Zayn dan 50 bbm dari Josh dan 10 bbm dari Ashleey.