'Maafkan aku Zayn.' Gumam Sofie dalam isakannya.
***
Author POV
Sofie sudah berada di dalam mobilnya setelah taxi mengantarkannya kembali ke kedai, tak henti-hentinya Sofie menangis selama perjalanan karena mengingat wajah Zayn saat Sofie memutuskan untuk tidak menghubunginya tapi hati Sofie terlalu sakit akibat mendengar seorang gadis yang mengaku sebagai tunangan kekasihnya, Sofie menganggap Zayn telah mempermainkan perasaannya.
Sofie mulai menjalankan mobilnya dengan keadaan yang sangat kacau, tapi Sofie tidak memperdulikan keadaannya Sofie terus menginjak gas mobilnya dengan cepat, saat Sofie ingin berbelok tiba-tiba ponselnya berdering dan terlihat nama Sam di layarnya.
Karena Sofie merasa sangat bersalah pada Sam mengenai peristiwa Zayn memukul wajahnya dan menuduhnya yang macam-macam, Sofie segera meraih ponselnya yang berada di dalam tas.
Dengan segera Sofie mengangkat telfon dari Sam dengan suaranya yang masih serak akibat menangis.
"Hallo Sam, maafkan Zayn atas kejadian tadi ya Sam." Ujar Sofie dengan isakannya dan masih menyetir mobil.
"Jangan pikirkan soal itu Sofie, aku tak apa, kau dimana sekarang? aku masih di kedai tadi karena mobilmu kau tinggal, tapi saat aku kembali dari toilet mobilmu sudah tidak ada." Ujar Sam dari sebrang dengan nada yang sangat khawatir.
'Kau sangat baik Sam.' Gumam Sofie dalam hati.
"Sofie kau baik-baik saja kan? jangan membuatku khawatir Sofie, please." Ujar Sam lagi karena merasa tak di beri tanggapan dari Sofie.
Tanpa di sadari Sofie sibuk sendiri dengan pikirannya sehingga tak dapat mengendalikan mobilnya saat ingin berbelok ke kanan.
"Aaaaaaaaaaa!!!!!!" Teriak Sofie saat dari arah berlawanan melaju mobil lain dan Sofie berusaha menghindarinya sampai saatnya Sofie menabrak pohon besar dan dengan refleks Sofie melepaskan ponselnya hingga terjatuh.
"Bbrraakk!" Suara mobil Sofie saat menabrak pohon besar dan itu membuat kepala Sofie terbentur stir mobilnya karena Sofie tidak menggunakan sit beltnya yang mengakibatkan kepala Sofie mengeluarkan banyak darah dan tak sadarkan diri.
"Sofie what happen? tadi suara apa Sofie?!" Pekik Sam masih berusaha berpikir positif.
"...."
"Sofie please jawab aku Sofie." Kini Sam sangat frustasi karena tak ada jawaban dari Sofie terlebih lagi ia mendengar suara benturan yang sangat keras dari ponsel Sofie.
Sam segera memutuskan sambungan telfonya dan melacak keberadaan Sofie menggunakan GPS pelacak nomor handphone. Setelah menemukan alamat keberadaan Sofie terakhir ia langsung menuju ke lokasi.
***
Sam sangat panik saat melihat banyak polisi di dekat keberadaan Sofie sekarang, dengan cepat Sam mengampiri polisi yang berada di dekat mobil yang sangat ia kenal. 'Ini mobilnya Sofie.' Gumam Sam dalam hati.
Setelah Sam mengetahui Sofie lah yang kecelakaan, Sofie segera ke rumah sakit yang di beritahu oleh polisi yang masih berada di tempat Sofie kecelakaan.
Dan disini lah Sam berada di depan ruang ICU, sedang menunggu dokter yang memeriksa Sofie keluar. Saat dirinya sampai di depan ruang ICU ada seorang suster yang menanyakan hubungannya dengan Sofie dan dengan cepat Sam menjawab ia adalah teman Sofie, saat itu juga suster tersebut memberikan tas yang berisi barang-barang Sofie padanya.
Sam sangat bingung apa yang harus ia lakukan, di dalam pikirannya hanya dia harus menghubungi orang terdekat Sofie saat ini dan terlintas di kepalanya ialah Zayn kekasih Sofie, karena Sam tidak mungkin menghubungi kedua orang tua Sofie, yaaa Sam mengetahui jika hubungan Sofie dengan orang tuanya tidak harmonis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last First Kiss (Zayn Malik)
RomancePerjuangan cinta seorang Zayn Malik untuk mempertahankan hubungannya dengan gadis yang mampuh membuat hatinya luluh dan mengubah sikap dan sifat Zayn Malik mejadi seseorang yang lebih baik. Dimana cinta Zayn di uji saat kekasihnya tidak mempercayain...