Bad News

4.7K 280 3
                                    

Author POV

Semalaman Zayn menginap di rumah sakit bersama Ashleey dan Sam, yaa Ashleey lah yang memohon pada Zayn agar Sam dapat tetap menginap.

"Zayn, sebaiknya kau sarapan dulu dari semalam kau belum makan." Ujar Ashleey saat datang bersama Sam untuk membeli sarapan.

"Aku tidak lapar." Jawab Zayn yang sedang duduk di dekat tempat tidur Sofie dan terus mengusap bahu tangan Sofie.

"Ayolah Zayn, nanti kau sakit dan jika kau sakit kau tidak bisa menemani Sofie lagi." Ujar Ashleey masih berusaha membujuk Zayn agar ingin makan.

Zayn tetap tidak menjawab dan tidak sama sekali memalingkan wajahnya dari wajah Sofie yang kini masih tidak sadarkan diri.

Tiba-tiba saja ponsel Zayn berbunyi dan ia segera mengangkat telfonnya.

"Aku tidak bisa, aku sedang menemani Sofie di rumah sakit."

"..........."

"Apa tidak bisa nanti saja?"

"....."

"Uugghh baiklah aku segera kesana."

Saat itu juga Zayn berpamitan pada Ashleey untuk meninggalkan Sofie sebentar dan berjanji akan kembali lagi.

Zayn degera menuju ke studio menggunakan taxi, karena semalam ia tidak membawa mobil.

Saat tiba di studio sudah terlihat keempat band matenya sedang duduk dan menundukan kepala, sedakan Pauk dan manajemen mereka menatap dingin ke arah Zayn dan tentu saja itu membuat Zayn sangat risih.

"Ada apa?" Tanya Zayn santai.

"Apa maksud dari berita-berita ini Zayn?!" Pekik Paul dengan memberikan Zayn sebuah majalah yang berisikan berita-berita tak sedap mengenai dirinya.

"What? berita murahan ini lagi." Umpat Zayn dengan membanting majalah ya g di berikan Paul ke atas meja.

"Bisakah kau bersikap baik saat di luar Zayn? ini dapat merusak reputasimu dan bandmu." Ujar Paul.

"Berita itu hanya melebih-lebihkan! kau dan mereka tidak mengetahui masalah yang sesungguhnya!" Balas Zayn berusaha menahan emosinya.

"Dengar ya Zayn kau ini publik figure jadi semua sikap dan kelakuanmu harus kau jaga karena itu bersangkutan dengan reputasimu sendiri dan pasti akan berimbas pada bandmu." Ujar Paul berusaha lembut pada Zayn, karena ia paham betul jika Zayn sedang seperti ini jalannya ialah tidak dibalas dengan keras juga.

"Baiklah, aku minta maaf." Terbukti, saat itu juga Zayn melunak dan duduk di dekat Niall.

"Aku mengerti keadaanmu saat ini Zayn tapi coba lah kau bersikap dewasa, dan satu lagi semoga kekasihmu lekas sembuh." Ujar Paul dengan menepuk pundak Zayn yang kini tengah menunduk.

"Thank you Paul." Jawab Zayn dengan anggukan.

Paul dan manajemennya pun meninggalkan mereka (Zayn, Niall, Harry, Liam dan Louis) sendiri.

"Bersiaplah mate, lusa kita akan menjalani tour ke beberapa kota di luar London." Ujar Liam pada Zayn.

"What? lusa? kau bercanda? lalu bagaimana dengan Sofie?" Tanya Zayn frustasi.

"Aku tau ini berat untukmu Zayn, percayalah kami pun sebenarnya ingin menemani Sofie tapi kita harus profesional Zayn." Jawab Liam berusaha menenangkan Zayn.

"Itu benar Zayn, Sofie akan di temani oleh Elle dan Danielle karena mereka tidak ikut kami." Ujar Louis.

"Ashleey juga akan menemani Sofie, tenanglah Zayn, Sofie akan baik-baik saja." Kini Harry yang angkat bicara.

Last First Kiss (Zayn Malik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang