Last First Kiss (Zayn Malik)

One Thing

Author POV

Sudah seminggu Sophia dan Zayn saling berhubungan dan sering pergi berdua tidak jarang juga bersama the boys dan pacar-pacar mereka, ya itu karena band mereka belum di sibukkan dengan kegiatan aktifitas manggungnya dan mereka mendapatkan libur selama sebulan.

Tapi kedekatan Zayn dan Sophia belum menghasilkan apa-apa buat Zayn, karena setiap Zayn memberikan tanda-tanda kalau dirinya menyukai Sophia, Sophia tidak pernah menyadarinya bahkan Sophia selalu mengalihkan pembicaraan Zayn yang sudah menjurus ke arah hubungan, sempat terbersit di pikiran Zayn kalau Sophia sudah mempunyai seseorang yang spesial di hidupnya tapi Zayn selalu membuang jauh-jauh pikiran itu dan terus mendekati Sophia.

Kedekatan Zayn dengan Sophia pun tidak selalu berjalan dengan mulus karena banyak pihak yang mengganggu kedekatan mereka diantaranya Veronica yang masih mengejar cinta dan perhatian Zayn, paparazzi yang selalu menyebarkan kabar yang tidak benar yang tentunya pernah melukai perasaan Sophia tapi untuk soal Harry, tidak pernah sedikitpun Harry mengganggu kedekatan Zayn dengan Sophia karena Zayn adalah sahabatnya dan Zayn pernah menolongnya hingga Harry masih bisa merasakan kehidupan jadi Harry merasa tidak tahu balas budi jika berusaha merebut Sophia, Harry rela menyembunyikan perasaannya kepada Sophia karena tidak mau melihat Zayn kecewa dan tidak mau merebut kebahagiaan Zayn walaupun Harry tau Sophia belum membalas perasaan Zayn.

Tapi tidak jarang juga Harry memperhatikan Sophia ketika Sophia ikut pergi the boys, itulah alasan Zayn jarang mengajak Sophia berkumpul dengan the boys lebih tepatnya jika ada Harry. Kini Sophia sudah tinggal di sebuah rumah yang sangat besar karena orang tuanya meminta untuk pindah dari apartment agar Sophia di tempat yang cukup memenuhi kebutuhannya dengan mudah.

Hari ini adalah hari dimana sahabat Sophia akan menemui Sophia ya sahabatnya yang bernama Josh, Sophia sudah berjanji akan menjemput Josh di bandara sore ini, sebenarnya Zayn mengajak Sophia untuk makan malam bersama tapi Sophia menolaknya karena sudah berjanji pada Josh, tentu saja Zayn kecewa atas penolakan Sophia, terlebih lagi Sophia menolaknya karena sudah ada janji dengan temannya, Zayn berusaha berfikir positif jika teman yang dimaksud adalah teman perempuannya.

kembali ke Sophia, Sophia sudah bersiap-siap untuk menjemput Josh di bandara, Sophia hanya mengenakan pakaian causalnya yaitu dengan dress kain berwarna putih tulang dan bercorak bunga sepanjang lutut, serta menggunakan flat shoes berwarna coklat muda yang cantik, rambutnya ia biarkan terurai dengan indah dan tidak lupa membawa tas kecil yang iya gantungkan di bahu indahnya.

Sophia mmandang dirinya dai pantukan cermin. 'perfect.' gumamnya dalam hati.

Setelah taxi yang dipesannya datang Sophia segera keluar dari rumahnya dan langsung menuju ke bandara. Tak butuh waktu lama menunggu sahabatnya Sophia sudah dapat melihat dari kejauhan sahabatnya yang menggunakan kemeja putih yang ia biarkan keluar dari celana dark jeansnya, sepatu boots yang serasi dengan pakaiannya serta rambutnya yang ia biarkan terlihat sedikit berantakan tapi tetap terlihat cool dan tampan berjalan ke arahnya, Sophia menyambutnya dengan senyuman hangat dan langsung memeluknya dengan hangat, begitu pula dengan Josh yang memeluk Sophia dengan hangat dan mengusap rambut Sophia lembut.

"Aku sangat merindukanmu Sofie." Ujar Josh masih memeluk Sophia.

"Me too Joshie." Jawab Sophia dengan menyebutkan panggilan kesanyangannya untuk Josh.

"Kau masih seperti dulu, tidak ada yang berubah sedikitpun." Ujar Josh yang masih merengkuh tubuh Sophia.

"Kalau kau memelukku terus seperti ini, bagaimana aku bisa melihat wajah jelekmu itu Josh." Ledek Sophia dan segera melepaskan pelukannya.

"Kau ini, memang tidak berubah." Ucap Josh dengan tersenyum dan mencubit kecil hidung Sophia.

"Memangnya tidak bertemu selama satu bulan akan ada perubahan drastis dariku, kau ini." Jawab Sophia memanyunkan bibirnya.