What Makes You Beautifull

9.7K 443 31
                                    

Sophia POV

Cahaya pagi terpancar dari kaca jendela kamarku akupun langsung bangkit dari tempat tidurku dan mematikan alarm yang setia membangunkan ku setiap pagi, aku langsung menuju ke kamar mandi dan mengambil air wudhu setelah aku melakukan ibadah sholat subuh, aku langsung bersiap-siap untuk pergi ke kampus karena jam sudah menunjukan pukul 6.30 mengingat Zayn akan menjemputku pukul 7.30 akupun segera mandi karena tidak mau membuat pria menyebalkan itu menungguku pasti dia akan mengomentariku jika aku sampai telat.

Baiklah akhirnya aku selesai juga melakukan ritual wanita di pagi hari dan saat aku melihat jam yang bertengger di dinding kamarku masih menunjukan pukul 7.20 aku pun segera menyambar iPhone ku yang masih terletak dengan manisnya di meja lampu kamarku.

Saat aku mengecek iPhone ku sudah terpampang jelas nama Zayn di layar iPhone ku bahkan Josh saja yang rutin menyapaku dari pesan singkat kalah cepat dengan Zayn, akupun langsung membaca isi pesan Zayn yang membuatku tersenyum membacanya.

From: Zayn

Morning Sophia, apa kau sudah bangun?

From: Zayn

Ternyata benar dugaanku kau belum bangun, jangan lupa aku akan menjemputmu pukul 7.30 don't be late. :D

From: Zayn

Sophia bangunlah aku sudah menuju apartmentmu. See ya.

To: Zayn

Aku baru mengecek pesanmu dan aku sudah siap, bunyikan saja klaksonmu dan aku akan segera keluar.

Baru saja aku menekan tombol send sudah terdengar suara klakson motor di depan apartment ku, apa mungkin Zayn? Tapi kenapa cepat sekali? Tanpa pikir panjang akupun langsung keluar dari apartment ku, dan sudah mendapati seseorang yang bersandar dengan gaya yang sangat tampan ya tampan.

Aku yakin pasti itu Zayn walaupun wajanya tertutup denan helm full face dan memakai jaket kulit hitam dan jeans hitam juga tentunya, aku langsung berjalan menuju Zayn yang sedari tadi memandangiku dari dalam helmnya aku dapat melihat tatapannya karena kaca helmnya dia biarkan terbuka.

"Sejak kapan kau di depan apartment ku?" Tanyaku yang sepertinya membuyarkan pikirannya.

"Sejak kau masih terlelap." Jawab Zayn datar.

"Aku serius Zayn, kau sudah lama? Maaf membuatmu menunggu, tapi ini juga bukan salahku kan? Aku siap tepat waktu kau saja yang terlalu pagi. Huh.." Jawabku yang mungkin terlalu panjang lebar.

"Kau ini pagi-pagi sudah cerewet saja sof, baiklah kau memang tidak telat Sofie hanya aku yang terlalu cepat, sudahkan? Sekarang kau naik pasti kau tidak mau telat kan?" Tanpa aba-aba aku langsung naik ke motor balap Zayn dan seulas senyumpun terlukis di wajahku dan tubuhku seketika berhenti bergerak saat Zayn memakaikan helm di kepalaku, menatap matanya hazelnya membuat jantungku sulit untuk di kontrol dan saat Zayn membalikan lagi tubuhnya untuk naik di depanku senyuman di wajahku kembali terasa dan mungkin sekarang sudah di hiasi warna merah di pipiku.

Selama perjalan aku dan Zayn hanya terdiam dan seperti kemarin aku dapat melihat mata Zayn yang selalu melirik ke arahku, karena aku malas berkomentar aku pun membiarkannya lagi pula percuma menegurnya pasti Zayn selalu punya berjuta jawaban untuk mengelak walaupun wajahnya tidak dapat berbohong.

Karena Zayn mengendarai motornya dengan kecepatan yang lumayan tinggi, kami pun tidak butuh waktu lama untuk sampai di kampus, saat aku ingin melepaskan helmku tiba-tiba tangan hangat Zayn menyentuh punggung tanganku dan itu berhasil membuatku tidak mampu berbuat apa-apa aku hanya diam membiarkan tangan Zayn menyentuh punggung tanganku dan saat aku merasa tatapan Zayn sudah mulai mengganggu detak jantungku aku langsung menyadarkan diriku untuk melepaskan sentuhan tangan hangat Zayn.

Last First Kiss (Zayn Malik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang