Happy Today for me, But...

6.7K 314 2
                                    

Still Sophia POV

Pukul 3 pagi aku terbangun saat aku merasa perutku meminta di isi sesuatu, Harry dan Niall sudah pulang sejak pukul 9 malam sedangkan Zayn menginap di rumahku untuk malam ini dan Zayn aku suruh untum tidur bersama Josh, mungkin dengan mereka sekamar akan membuat jarak diantara mereka sedikit membaik.

Kulangkahkan kakiku untuk keluar dari kamar dan jalan menuju dapur, saat aku membuka kulkas tiba-tiba ada yang memelukku dari belakang. Lampu dapur tidakku nyalakan karena aku hanya ingin mambil biskuit dan hasilnua hanya cahaya dari dalam kulkas yang terpancar.

Pikiranku tidak dapat berfikir dengan jernih tidak mungkin ini Zayn atau Josh karena mereka sudah masuk ke dalam kamar saat aku juga masuk ke dalam kamarku, segera aku mengambil langkah seribu untuk melepaskan pelukan makhluk di belakanku ini dengan menginjak kakinya dengan sekuat tenagakibdan akhirnya ia meringis kesakitan dan melepas pelukannya.

"Rasakan siapa suruh berani memelukku, siapa kau?!" Bentakku masih tidak ingin berbalik karena aku takut dia orang jahat.

"Kau keterlaluan babe, sakit tau." Sahutnya dan suranya seperti...Zayn?

"Zayn? sedang apa kau malam-malam di dapur? dan langsung memelukku, aku kaget kau tau." Omelku yang kini mengajaknya duduk sofa depan Tv.

"Aku terbangun karena sahabatmu itu mendengkur sangat keras dan itu menggangguku kau tau." Jawabnya yaa memang Josh selalu mendengkur saat tertidur, kau tau? wajah Zayn sangat lucu saat dia mengatakan hal itu.

"Terus kenapa kau tiba-tiba memelukku? kenapa kau tidak memanggilku, kalau aku jantungan bagaimana hhmm?" Lanjutku dengan memukul pelan lengan Zayn yang menampakan otot-ototnya karena Zayn tidak menggunakan pakaian atas alias shirtless.

"Aku ingin mengambil minum dan melihatmu sedang membuka kulkas yasudah aku langsung memelukmu saja, apa kau tidak mengenali pelukanku huh?" Tanya Zayn yang kini sedang memainkan rambutku karena Zayn meletakkan kepalaku di dada bidangnya.

"Sebentar lagi kau akan pergi Zayn." Gumamku dan aku yakin Zayn dapat mendengar gumamanku.

"Aku akan secepatnya pulang sayang, lebih baik sekarang kau tidur ya." Jawabnya dengan mengecup puncak kepalaku.

"Aku ingin tidur di pangkuanmu Zayn." Ucapku yang entah mengapa aku masih ingin bersama Zayn.

"Everything for you honey, good night sayang." Ujar Zayn yang langsung meletakkan kepalaku di atas pangkuannya dan tangannya terus mengusap wajahku dengan lembut.

"Good night too Zayn." Jawabku dan langsung masuk ke dalam mimpi indahku.

Josh POV

Jam sudah menunjukan pukul 6 pagi dan saat aku terbangun aku sudah tidak mendapatkan Zayn di kamar, pagi sekali anak itu bangun pikirku, aku meregangkan otot-otot ku dan segera ke kamar mandi karena aku akan menjemput Ashleey di bandara, ya Ashleey akan datang kesini dan sengaja tidak memberitahu Sophia karena ingin memberi kejutan padanya.

Setelah aku selesai membersihkan badanku aku segera ke dapur untuk mempersiapkan Sophia dan kekasihnya sarapan, tapi aku ingin mencari si Zayn dulu karena aku penasaran kemana dia pagi-pagi begini kalau sampai aku mendapatkannya di kamar Sofie akan aku habisi dia.

Tapi saat aku mengetuk pintu kamar Sofie tidak ada jawaban dari dalam, karena rasa penasaranku sangat besar aku mencoba membuka pintu kamar Sofie yang ternyata tidak di kunci dan saat aku mencari Sofie di dalam kamarnya tidak terlihat batang hidung Sofie sedikitpun, aku semakin penasaran Zayn dan Sofie hilang bersamaan.

"Kemana sih mereka berdua." Gumamku dan berjalan ke arah ruang Tv dan di sana aku menemukam two love bird yang sedang terlelap pulas dengan posisi yang sangat romantis, entah mengapa perasaanku sangat sakit melihat Sofie berada di pangkuan Zayn dan tangan Zayn yang berada di pinggang dan wajah Sofie, aku tidak berniat untuk membangunkan mereka karena aku tidak ingin Sofie tau reaksiku saat melihat mereka berdua, aku segera meninggalkan mereka dan menuju ke dapur.

Last First Kiss (Zayn Malik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang