Angry Zayn

5.1K 307 12
                                    

Author POV

Setelah mengantarkan Sofie, Zayn langsung kembali ke rumahnya yang ia tempati bersama keempat band matenya, dan saat itu semuanya telah kembali kecuali Harry, yang masih betah di luar sana.

"Zayn kau kenapa?" Tanya Niall yang menyadari raut wajah Zayn yang sangat murka setelah melihat ponselnya.

"Shit!" Umpat Zayn seraya membanting ponselnya di atas sofa.

"What's going on mate? what happen?" Tanya Louis yang kaget atas sikap Zayn.

"Nothing." Jawab Zayn singkat dan langsung menghempaskan tubuhnya di atas sofa tetap sebelah Liam.

"Kau bilang tidak apa-apa? jelas kau kenapa-kenapa Zayn, kau baru pulang mengantar Sofie dan kau langsung marah-marah, apa terjadi sesuatu denganmu dan Sofie?" Protes Louis dengan wajah yang sangat menjengkelkan bagi Zayn.

"Jangan terbawa emosi Zayn, selesaikan dengan kepala dingin dan jangan sampai kau menyesal di akhir." Ujar Liam bermaksud menenangkan perasaan Zayn sedang kalut.

"Jika ada yang mencariku bilang saja aku tidak di sini, siapapun itu." Ujar Zayn dingin dengan mengambil ponsel yang ia lempar tadi dan mulai berjalan ke arah kamarnya.

Sebelum melangkahkan kakinya menaiki anak tangga Zayn membalikan tubuhnya dan dan menatap dingin ke tiga temannya dan mengucapkan kalimat yang membuat ketiga temannya berpikir keras.

"Termasuk Sofie." Lanjut Zayn dan langsung melanjutkan langkahnya menuju kamarnya, sampai tubuhnya hilang dari pandangan ketiga temannya.

"I'm home!!!" Teriak Harry dengan membuka pintu selebar-lebarnya dan langsung mendapat tatapan kosong dari ketiga temannya.

"Hey whatshapp mate? ada apa dengan wajah-wajah kalian?" Tanya Harry yabg langsung duduk di sebelah Louis.

"Bisakah kau kecilkan volume suaramu Hazza." Protes Niall yang sedang menonton kartun favoritenya dan di temani dengan chips kesayangannya.

"Dimana Zayn? kulihat mobilnya sudah di depan." Tanya Harry dengan mengganggu Niall mengambil remote tv nya.

"Di kamarnya dan sepertinya dia sedang kacau." Jawab Liam yang sedang memikirkan apa yang terjadi dengan temannya itu.

"Kacau? sepertinya dia baik-baik saja dengan Sofie." Ujar Harry bertanya-tanya.

"Aku juga tidak mengerti dengannya, dia menjadi lebih tempramen sekarang." Ujar Louis.

"Mungkin ayam yang di makannya terlalu banyak garam jadi dia darah tinggi deh, tapi kan apa yang di makan Zayn aku juga selalu makan, tapi aku baik-baik saja." Celoteh Niall dan setelah berceloteh ia memasukan chipsnya lagi ke dalam mulutnya.

"Lagi pula apa yang membuatmu marah-marah? gadis ? kau saja tidak punya." Ledek Harry dan ia langsung mendapatkan tatapan kesal dari Niall.

"Gadis-gadisku tidak pernah membuat masalah denganku kecuali kau dan Louis yang mengganggu gadisku." Bela Niall dan langsung membekap dua bungkus chipsnya.

"Lihat saja nanti apa yang akan aku lakukan pada gadismu itu." Ledek Harry lagi, kali ini raut wajahnya ia buat-buat seseram mungkin agar Niall takut dan langsung mendapat lemparan bantal tepat di wajah tampan Harry.

Zayn POV

Saat aku sampai di rumah aku langsung mengecek ponselku karena saat di mobil tadi aku merasakan getaran di ponselku, dan betapa terkejutnya aku melihat apa yang ada di ponselku. Veronica mengirimkan aku foto-foto yang diamana di sana terlihat sosok Sofie dengan pria lain di depan toilet dimana aku dan Sofie makan bersama the boys.

Last First Kiss (Zayn Malik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang