Last First Kiss (Zayn Malik)

With Sofie Parents

Sofie sudah rapih dengan baju rumahnya dan tengah menyiapkan sarapan untuk Zayn. Sofie tidak tega membangunkan Zayn yang tengah tertidur pulas di tempat tidurnya.

Saat Sofie sedang meletakan nasi goreng dari wajan ke piring tiba-tiba saja ia merasakan tangan besar memeluk pinggangnya dari belakang.

"Aku sedang menyiapkan sarapan Zayn." Zayn semakin meneratkan pelukannya dan mengerang kecil akibat baru bangun tidur.

"Morning kiss dulu babe." Goda Zayn dengan suara serak bangun tidurnya.

"Aku tidak mau memberikanmu morning kiss sebelum kau memakan sarapanmu Zayn." Zayn mendengus panjang dalam pelukannya.

Sofie mencium sekilas pipi Zayn dan melepaskan pelukan Zayn. "Sekarang kau sikat gigi dan makan sarapanmu."

Zayn menyeringai pada Sofie. "Kau mencoba menggodaku ya, baiklah kita lihat saja nanti." Zayn mencium singkat bibir Sofie dan setelah itu ia langsung berlari ke kamar mandi tanpa mempedulikan protes dari Sofie.

Tak lama Sofie menunggu Zayn di meja makan, Zayn pun datang dengan wajah yang lebih segar dan duduk tepat di sebelah Sofie.

"Setelah sarapan kau langsung siap-siap ya." Ujar Zayn di sela sarpannya.

"Kita akan berangkat jam berapa?"

"Jam 9 kita sudah harus berangkat." Sofie menganggukan kepalanya dan melanjutkan sarapannya.

Setelah Zayn dan Sofie menyelesaikan sarapannya Zayn pun segera mandi dan bersiap sedangkan Sofie kembali ke kamar untuk mengganinpakaiannya.

Dan tak lama pun mereka siap untuk berangkat, mobil Zayn di biarkan di garasi rumah Sofie. Mereka memesan taksi untuk ke bandara.

Tepat pukul 10 pagi pesawat Zayn dan Sofie berangkat menuju L.A tempat kedua orang tua Sofie tinggal.

Selama di pesawat Sofie menyandarkan kepalanya di bahu Zayn, jari mereka saling bertautan seolah tak ingin berpisah satu sama lain. Sesekali Zayn mencium puncak kepala Sofie yang tengah tertidur.

~

Enam jam sudah Sofie dan Zayn menghabiskan waktu di pesawat. Sofie dan Zayn sampai di L.A tepat jam makan malam. Tapi Zayn tidak ingin makan malam di luar bersama Sofie karena ia sudah meminta kedua orang tua Sofie untuk makan malam bersama di rumah.

Butuh perjuangan bagi Zayn untuk meminta kedua orang tua Sofie meluangkan waktu untuk satu malam saja. Zayn menelfon kedua orang tua Sofie secara diam-diam saat Sofie datang ke rumahnya bersama the boys.

Setelah setengah jam dalam perjalanan ke rumah Sofie akhirnya mereka pun sampai di depan rumah Sofie yang sangat mewah itu.

Sofie menautkan kedua alisnya saat melihat mobil kedua orang tuanya terparkir manis di halaman rumah. Baginya tidak biasanya orang tuanya sudah berada di rumah saat jam makan malam.

"Kau kenapa sayang?" Tanya Zayn yang menyadari perubahan sikap Sofie.

Sofie menggelengkan kepalanya dan kembali berjalan dengan menggandeng Zayn.

Saat Sofie membuka pintu rumahnya sudah terlihat kedua orang tuanya yang sengaja menunggu kedatangan mereka berdua.

"Mom? Dad?" Sofie sangat senang melihat kedua orang tuanya menyambut kedatangannya di rumah. Sofie melepaskan genggaman tangan Zayn dan beranjak memeluk Mom dan Dadnya secara bergantian.

Dari balik tubuh Sofie Zayn tersenyum bahagia dapat melihat Sofie begitu senang bertemu dengan kedua orang tuanya.

"Aku sangat merindukan kalian Mom Dad." Sofie hampir menangis bahagia.