Part 5

5.1K 588 6
                                    

Semua masih menatap Yeri menunggu jawaban dan Yeri masih mencari jawaban yang masuk akal.

"Jeon Jungkook? Ya benar sebenarnya aku salah satu pembencinya jadi wajar saja jika saat ini aku fokus membencinya." jelas Yeri jujur.

"Jangan membencinya kumohon." pinta Sohyun. "Pokoknya saat nanti Jeon Jungkook comeback kau harus ikut aku mengikuti segala kegiatannya."

"Aku tidak mau." sanggah Yeri. "Aku lebih baik mengikuti rapat OSIS seharian daripada melihat wajahnya terutama saat melihat dia di puja dan diteriaki banyak penggemarnya."

Sohyun dan Saeron menggeleng-gelengkan kepala melihat sikap sahabatnya itu.

"Seharusnya ada acara nyata idola yang tinggal bersama pembencinya seperti di film so im married an anti fans." kata Saeron yang seolah menyadarkan Yeri posisinya saat ini tinggal bersama Jungkook yang ia benci.

"Kalau begitu tidak adil bagi yang benar-benar penggemarnya Jungkook. Karena mereka justru kalah dengan pembenci Jungkook jika akhirnya kisah Jungkook dan membencinya sama seperti film itu." jelas Sohyun.

"Bilang saja kau yang kasian jika akhirnya Jungkook mu bertemu dengan orang seperti itu." jelas Saeron.

"Tidak akan." sahut Sohyun sambil tersenyum. "Karena jika pembenci Jungkook itu Yeri aku justru akan bahagia."

"Hei kenapa aku?" tanya Yeri heran.

"Kau kan bilang kau pembenci Jungkook." sahut Saeron.

"Karena jika akhirnya kau dengan Jungkook kau akan berhenti membenci Jungkook." jelas Sohyun.

"Ehm!"

Suara dehaman Mark menghentikan perdebatan mereka.

"Jadi kapan aku bisa mendapatkan kepastian soal pidato Yeri?" tanya Mark.

"Sepertinya aku bisa mendadak pidato saja." jelas Yeri.

"Ah baiklah kalau begitu kau ikut aku." ajak Mark.

Yeri mengangguk dan mengikuti Mark.

***

Suara tepuk tangan berhasil memenuhi studio rekaman Jungkook. Hari ini memang hari dimana Jungkook akan memulai mempersiapkan semua hal untuk comebacknya.

"Selamat kau berhasil melakukannya dengan baik."

Jungkook tersenyum pada salah satu staff yang menyapanya itu. "Terima kasih. Kau juga sudah bekerja keras."

Yoon gi menatap artisnya itu. "Aku tidak akan memujimu dan mengucapkan selamat untukmu." kata Yoon gi datar. "Karena jika begitu kau akan merasa tinggi dan lupa untuk bersyukur."

Jungkook tersenyum lega. "Terima kasih untuk pujianmu." kata Jungkook sambil menepuk bahu produsernya itu lalu keluar studio rekaman.

"Hei aku bukan sedang memujimu!" teriak Yoon gi dari dalam studio.

"Setelah ini kau harus mengunjungi tempat fan sign untuk salah satu brand yang kau iklankan. Dan malamnya kau harus menghadiri acara ulang tahun pernikahan salah satu pemilik stasiun televisi. Acaranya off air tapi akan banyak sekali wartawan yang meliputnya." Namjoon mulai menjelaskan jadwal Jungkook berikutnya.

Jungkook menghentikan langkahnya membuat Namjoon juga ikut menghentikan langkahnya. Dan Jungkook menatap manager yang sudah seperti kakak kandungnya itu. "Bisakah kau memilihkan hadiah untuk mereka. Karena kemungkinan aku tidak bisa menghadirinya. Dan bisakah kau menggantikanku untuk hadir ke acara itu dan sampaikan salamku karena aku tidak bisa menghadirinya?" pinta Jungkook.

"Apa kau akan pulang dengan menyetir mobilmu sendiri?" tanya Namjoon.

Jungkook mengangguk. "Apa boleh buat. Tapi tenang saja kau besok tidak akan menemukan berita seorang superstar tampan mengalami kecelakaan karena membawa mobil tanpa managernya." kata Jungkook bercanda.

Mr. JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang