Yeri menemui Sohyun sesuai perjanjian mereka tadi di telepon. Awalnya Sohyun memaksa agar dia bisa menemui Yeri di rumah Yeri tapi tentu saja Yeri menolak. Itu rumah Mr. Jeon dan tentu saja akan gawat jika Sohyun tahu selama ini Yeri tinggal dengan idolanya Sohyun itu.
"KIM YERIIIMMMM..." Sohyun langsung memeluk Yeri begitu Yeri tiba di tempat mereka bertiga kini berkumpul.
Saeron yang memang sudah datang terlebih dahulu hanya memperhatikan mereka.
"Jeon Jungkook. Hiks." Sohyun menangis di pelukan Yeri yang masih terdiam di pelukan Sohyun. "Dia berkhianat, kenapa dia kini memilih berpacaran dan tidak memikirkan penggemarnya?"
Baru beberapa detik Sohyun memeluk Yeri, dia langsung melepaskannya dengan cepat lalu menatap mata Yeri dengan mata yang masih basah itu. "Aku akan ada di pihakmu." kata Sohyun tiba-tiba yang membuat Yeri terkejut.
Pupil mata Yeri membesar. "Di pihakku? Apa maksudmu?" tanya Yeri heran.
"Aku akan menjadi pembenci Jungkook sepertimu!" kata Sohyun percaya diri.
Sementara Yeri hanya diam. Harusnya dia senang. Ya...
Bukankah harusnya Yeri senang? Jika begini dia ada teman untuk membenci si Mr. Jeon itu. Dan dia bahkan tidak perlu lagi secara terpaksa ikut dengan Sohyun ke acara-acara yang dimana Jungkook tampil di acara tersebut.Tapi kenapa ia justru sedih mendengar ada yang membenci Jungkook selain dirinya?
"Tapi-"
"Tapi apa?" tanya Sohyun yang kini sudah bisa tersenyum.
"Tapi kenapa semudah itu?" tanya Yeri langsung.
Sohyun dan Saeron menatap Yeri heran dan bingung.
"Ya kenapa semudah itu? Bukankah dulu kau sangat menyukainya? Kenapa bisa semudah ini menjadi pembencinya?" tanya Yeri saat ditatap tatapan bingung dan curiga kedua sahabatnya itu.
"Kenapa kau jadi peduli pada apa yang disukai dan dibenci oleh Sohyun sekarang?" tanya Saeron heran. "Apa kau kini menyukai Jeon Jungkook?"
"Astaga kau menyukai Jeon Jungkook sekarang?" Sohyun menggeleng-gelengkan kepalanya. "Tidak. Tidak boleh. Kau harus menghentikannya sekarang sebelum dia mematahkan hatimu seperti dia kini mematahkan hatiku." gumam Sohyun yang membuat Yeri terdiam.
Mereka benar. Kenapa Yeri jadi menyukai musuhnya? Tentu saja itu tidak mungkin. Yeri tidak mungkin menyukai Mr. Jeon kan?
Yeri terkekeh sendiri. "Hei kalian pasti bercanda. Tentu saja aku tidak mungkin menyukai Jeon Jungkook. Bukankah kalian ingat? Akulah pembenci nomer satunya Jeon Jungkook." Kata Yeri dengan perasaan yang aneh. "Lagipula aku senang jika kalian akhirnya tidak menyukainya lagi jadi kita tidak perlu datang ke acaranya lagi."
Saeron mengangguk sementara Sohyun masih menatap Yeri curiga dan itu membuat Yeri tentu saja belum tenang. "Ada apa?"
Sohyun menatap Yeri kesal. "Tapi tetap saja kenapa tadi kau tidak mau aku tadi jadi pembenci Jungkook?"
Yeri terdiam sejenak sebelum memberi tatapan jahil. "Eiiiyyyy siapa yang berkata begitu?" kata Yeri yang kemudian terkekeh. "Aku kan hanya mengujimu sebagai pembenci baru. Jangan sampai nanti kau goyah dan kembali menjadi menyukai Jungkook."
Saeron dan Sohyun langsung tertawa.
"Astaga kau sangat menyebalkan." kata mereka langsung saling berpelukan bersama. Yeri ikut tertawa sebentar walau di sela-sela tawa ia sedih sendiri.
'Kau menyebalkan Kim Yerim.' Yeri bergelut dalam hatinya.
***
"Sudah kubilang jangan dilihat videonya." kata Seokjin yang langsung menutup laptop Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Jeon
FanfictionYeri mendadak menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Karena sikap Yeri yang keras kepala dan memang sebagian besar keluarga Yeri sangat jahat maka Yeri harus keluar dari tempat tinggalnya dan kini t...