Part 4

5.5K 602 16
                                    

Pagi ini Yeri bangun sangat pagi. Setelah siap dengan semua perlengkapan sekolahnya. Ia turun ke dapur untuk membuat sarapan untuknya dan Jungkook.

Tapi dimana Jungkook?

Apa dia belum bangun?

Yeri sempat berpikir untuk membangunkan Jungkook namun akhirnya ia tidak peduli dan kini ia mempersiapkan dirinya untuk memasak omelete, karena memang hanya membuat omelete yang dia bisa.

Dia bergegas memasak kemudian menyiapkannya di dua piring. Lalu memakan salah satunya sendirian dan memberikan note untuk Jungkook agar memakan omelete nya. Bagaimana pun juga ia tidak ingin terlambat ke sekolah di hari pertamanya setelah liburan panjang.

Lagi-lagi ia memakai hoodie untuk menutupi wajahnya takut-takut ada para Jeonastic diluar sana. Dan berhasil, Yeri berhasil lolos dari rumah mewah Jungkook karena memang beberapa hari ini Yeri belum bertemu penggemar yang berkumpul di sekitar rumah Jungkook. Mungkin mereka sama-sama sibuk mempersiapkan keperluan sekolahnya seperti Yeri.

***

Namjoon langsung masuk ke dalam rumah Jungkook tanpa permisi. Ia sempat ke ruang makan dahulu dan melihat note pada sepiring omelete. Namjoon tersenyum. Kemudian ia langsung masuk ke kamar Jungkook.

"Cepat bangun!" seru Kim Namjoon.

Jungkook seolah tidak peduli dan justru menyelimuti tubuhnya hingga ujung kepalanya.

"Astaga..." Namjoon menggoyang-goyangkan tubuh Jungkook. "Bukankah di acara interview kemarin kau bilang selalu bangun pagi? Jika begini kau sudah melakukan pembohongan publik. Bagaimana jika penggemarmu tahu? Ah mereka pasti sudah sangat kecewa padamu."

Dan berhasil. Sindiran Namjoon pada Jungkook berhasil membuat Jungkook menurunkan selimutnya lalu membuka kedua matanya. Seangkuh-angkuhnya Jungkook jika masalah penggemarnya dia akan berubah menjadi lembut dan perasa.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?" tanya Jungkook dengan mata yang masih terbuka dan terpejam bergantian.

"Tentu saja mandi." sahut Namjoon.

"Mandi? Apa itu mandi?" tanya Jungkook yang seolah masih berada di alam mimpi.

"Membasahi tubuhmu dan..." kata-kata Namjoon terputus saat menyadari Jungkook kembali membaringkan tubuhnya di kasur. "Hei Jeon Jungkook. Cepat bangun!"

"Kau saja yang mandi!" sahut Jungkook yang membuat Namjoon kesal sendiri.

"Kalau begitu kau tidur saja terus seharian. Omelete mu biar aku yang makan."

"Omelete?" mendengar kata omelete membuat Jungkook langsung terbangun dan terburu-buru menuju kamar mandinya.

"Kelemahan Jungkook sekarang adalah omelete? Dasar bodoh." gumam Namjoon setelah menghela napasnya.

***

Yeri bergegas menuju sekolahnya. Bagaimanapun juga dia kini Ketua OSIS di sekolahnya.

"Selamat pagi ketua!" kata beberapa orang setiap bertemu Yeri.

Yeri hanya tersenyum sambil mengangguk.

"Hei ketua kami!" seseorang merangkul pundak Yeri.

Yeri menoleh dan dugaannya benar. Saeron sahabat Yeri kini tersenyum melihat sahabatnya itu.

"Nah kan aku benar. Kim Yerim itu kuat. Pasti Kim Yerim kita tidak akan putus semangat hanya karena kejadian kemarin-kemarin." kata Sohyun yang kini ikut merangkul Yeri di sisi lain.

"Tentu saja. Aku kan si kuat Kim Yerim." kata Yeri percaya diri sambil tertawa diikuti tawa Sohyun dan Saeron.

"Jadi sekarang kau tinggal dimana?" tanya Saeron sementara Sohyun hanya memperhatikan tanpa ikut berkomentar.

Mr. JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang