Part 36

3.6K 498 40
                                    

"Kalau begitu. Ayo kita menikah Kim Yerim."

Yeri mencerna kata-kata Jungkook sebentar.

Menikah?

Jungkook mengajak Yeri menikah?

Yeri mau menikah tentu saja tapi tunggu dulu dia kan masih Sekolah.

"HEI JEON JUNGKOOK BODOH!" Bentak Yeri begitu mendengar solusi yang diberikan Jungkook.

"Apa?"

"Menikah itu bukan solusinya tapi justru menambah masalah." dumel Yeri yang begitu membayangkan jika ia menikah dengan Jungkook akan menghasilkan banyak masalah.

Terdengar suara tawa Jungkook di ujung telepon sana dan Yeri jadi gemas karena Jungkook sama sekali tidak membantunya mencari soukis. Saat ini Yeri tengah menunggu solusi yang bisa Jungkook berikan untuk mereka dan Jungkook malah tertawa.

"Jangan tertawa. Seharusnya kau memberikan solusi untuk kita. Setidaknya mereka belum memperlihatkan wajahku pada orang-orang sekarang. Coba kalau sudah, mungkin aku bisa mati." jelas Yeri lagi mengingat ganasnya para penggemar Jungkook pada Eunha dulu.

"Ayahku yang merencanakan semuanya."

"Hah? Apa?" tanya Yeri penasaran dan memastikan apa yang ia dengar dari Jungkook itu benar apa yang Jungkook katakan padanya. "Ayahmu merencakan semua ini? Untuk apa?"

"Iya. Dia yang merencanakan bahkan membayar paparazzi tadi pagi, jadi kau tidak usah khawatir karena mereka tidak akan pernah memperlihatkan wajahmu karena ayahku yang memintanya." Jelas Jungkook. "Dan ayahku melakukan itu untuk membuat kita tidak menolak pernikahan kita setelah kau lulus nanti."

"Kenapa seperti itu? Ah sial!" Yeri memekik karena tidak percaya ayahnya Jungkook sampai melakukan itu pada mereka.

"Ah iya setidaknya karena berita ini kau bisa berbahagia." kata Jungkook lagi.

Yeri bingung dengan pernyatan Jungkook. "Bahagia? Bahagia untuk apa?"

"Karena gosip ini aku akan menghindarimu. Ayahku bisa membuat para wartawan tidak mengenali identitasmu tapi untuk berjaga-jaga aku harus menjauhimu agar aku tidak diikuti mereka dan membuat kita tertangkap bersama." jelas Jungkook membuat Yeri terdiam.

Yeri harus merasakan itu lagi?

Yeri harus jauh dari Jungkook lagi seperti kemarin?

Padahal walau kesal tadi pagi ada sedikit rasa bahagia di hati Yeri.

"Kau akan menyukainya karena kau tidak suka setiap kali aku muncul di hadapanmu. Jadi sampai jumpa di hari kelulusanmu." kata Jungkook yang akhirnya menutup teleponnya.

Yeri terdiam sambil masih memegang handphone nya.

"Lagi ya? Aku harus merindukanmu lagi?"

***

"Kau harus mengatakan sesuai script yang sudah aku berikan padamu. Kita harus menyangkal itu semua." kata CEO agensi Jungkook.

Jungkook hanya diam mendengarkan. Ini masalahnya jadi ia ingin menyelesaikan masalahnya dengn caranya sendiri.

Namjoon menepuk pundak Jungkook begitu CEO nya itu pergi meninggalkan Jungkook dan Namjoon.

Jungkook menoleh menatap manager yang sudah ia anggap seperti kakak kandungnya itu.

Namjoon tersenyum. "Lakukan saja sesuai yang kau inginkan. Aku tahu kau tahu apa yang terbaik untukmu." jelas Namjoon membuat Jungkook mengangguk.

"Astaga aku jadi ingin memelukmu." goda Jungkook sambil terkekeh.

Mr. JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang