Part 22

3.6K 512 12
                                    

Jujur saja Jungkook kecewa mendengar kabar dari Namjoon. Dia benar-benar masih ingin menjadi seorang penyanyi. Tapi jika begini terus dia harus bagaimana? Apa dia masih bisa tetap menjadi penyanyi?

"Ayo bayar!"

Suara Yeri membuyarkan lamunannya Jungkook. Dengan cepat, Jungkook lalu merogoh saku celananya dan mengambil dompetnya lalu mengeluarkan beberapa lembar uang.

"Kembaliannya untukmu saja." gumam Jungkook pada kakek pemilik warung sementara Yeri tampak tersenyum sendiri melihat lima es krim yang dibelinya.

Mereka keluar dari warung itu dan berjalan menuju ke rumah nenek Kim.

Yeri merogoh dan mengeluarkan satu buah es krim dari kantong plastik itu. "Ini satu es krim untukmu." kata Yeri sambil memberikan satu buah es krim pada Jungkook.

Jungkook menghentikan langkahnya lalu menoleh pada Yeri. Yeri yang terkejut pun ikut menghentikan langkahnya.

"Kenapa? Ada apa?" tanya Yeri bingung.

"Kenapa kau hanya memberikan satu es krim untukku?" tanya Jungkook langsung pada intinya.

Yeri mengerutkan keningnya. "Memangnya kenapa? Ini kan es krim milikku. Kau seharusnya bersyukur aku masih tetap memberimu es krim." kata Yeri sinis.

Jungkook hanya bisa geleng-geleng kepala melihat sikap Yeri itu lalu merebut kantong plastik yang dari tadi di pegang Yeri. "Seharusnya masing-masing dari kita dapat dua es krim biar sama rata. Dan satunya lagi untuk nenek Kim." jelas Jungkook.

Melihat kantung plastiknya direbut, Yeri langsung berwajah muram. "Tapi kau membelikannya untukku Mr Jeon."

"Memang." sahut Jungkook. "Lalu?"

"Itu semua berarti milikku." kata Yeri sambil mencoba merebut kembali kantong plastik berisi es krim itu. "Dan karena ini sudah menjadi milikku jadi terserah mau aku apakan eskrimnya."

"Nanti kau flu kalau terlalu banyak makan es krim." Jungkook menasihati Yeri.

"Dan suaramu juga bisa rusak kalau kau makan es krim." balas Yeri tidak mau kalah.

"Aku kan sedang tidak ingin bernyanyi jadi tidak masalah jika suaraku rusak." sahut Jungkook.

"Siapa yang memperbolehkanmu untuk tidak ingin bernyanyi?" tanya Yeri yang membuat Jungkook menatapnya heran.

"Tentu saja aku. Ini suaraku. Jadi terserah aku jika aku ingin bernyanyi atau tidak." sahut Jungkook.

"Tidak bisa. Kau harus menyanyi. Malam ini kau akan bernyanyi." kata Yeri yang lagi-lagi membuat Jungkook bingung. "Jadi kembalikan eskrimku." kata Yeri yang langsung mengambil semua es krimnya. "Kau tidak boleh mendapatkan satupun eskrim."

***

Yeri dari tadi memberikan pertanyaan-pertanyaan aneh pada Jungkook.

Seperti...

'Apa kau bisa menyanyi lagu trot?'

'Apa kau bisa bernyanyi tanpa alat musik?'

'Kau bisa memainkan gitar bukan?'

Dan sederet pertanyaan lain yang membuat Jungkook seolah akan melakukan konser di desa ini.

"Kau tidur saja, istirahat nanti aku bangunkan jika saatnya sudah tiba." kata Yeri melihat Jungkook terbaring di kamar mereka.

Yeri baru saja akan berdiri dan pergi sebelum akhirnya Jungkook menahan tangannya. "Kau mau kemana?" tanya Jungkook.

"Aku? Ada sesuatu yang harus aku kerjakan. Kau istirahat saja." pinta Yeri yang langsung mencoba melepaskan pegangan tangan Jungkook namun gagal. "Ada apa lagi?"

Mr. JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang