Jika yang lain sangat antusias dengan comeback yang akan dimulai oleh Jungkook tapi tidak baginya. Terlebih kini sudah hampir dua jam ia menunggu Jungkook atau Namjoon untuk menjemputnya di halte bis sepi ini.
'Tin tin..'
Suara klakson mobil itu memecahkan lamunan Yeri dan seseorang menurunkan kaca mobilnya dan Yeri pun bisa melihat siapa pemilik mobil itu dengan jelas.
"Mark?"
Laki-laki yang Yeri sebut namanya itu langsung tersenyum. "Mau pulang bersama?" tawar Mark pada Yeri.
Seandainya dia tidak tinggal bersama Jungkook tentu saja tidak perlu berpikir lama lagi untuk menjawab ajakan Mark.
Dan lagi-lagi...
"Maaf Mark tidak usah. Aku tidak mau merepotkanmu." sahut Yeri memberi alasan klasik.
"Astaga santai saja. Ayo naik akan aku antarkan kau kemanapun." tawar Mark lagi.
Yeri menghela napasnya lalu menggelengkan kepala. "Tidak usah Mark."
"Ah baiklah kalau begitu aku duluan karena sepertinya kau tidak bisa dipaksa." kata Mark yang akhirnya menyerah lalu pergi meninggalkan Yeri.
Lagi-lagi Yeri sendirian di halte bis itu dan terdengar bunyi klakson mobil lain dan membuat Yeri menoleh kearahnya.
Tanpa si pengemudi menurunkan kaca jendelnya Yeri sudah tau siapa orang yang membawa mobil itu. Yeri pun membuka pintu depan mobil lalu duduk.
"Hei siapa bilang kau boleh duduk disini?" tanya Jungkook tepat saat Yeri baru saja duduk.
"Bukankah kau bilang kau tidak suka aku duduk di kursi belakang karena kau merasa kau menjadi supirku jika kita duduk seperti itu?" tanya Yeri.
"Kali ini berbeda. Kau harus duduk di belakang agar lebih mudah bersembunyi." jelas Jungkook.
"Ah iya..." kata Yeri yang teringat sesuatu.
Akhirnya Yeri membuka pintu depan lalu keluar dari mobil dan membuka pintu mobil belakang, masuk ke dalam mobil lalu duduk di salah sati bangku kosong itu.
"Walaupun kau duduk di belakang jangan lupakan sabuk pengamanmu." Jungkook mengingatkan.
"Astaga kau cerewet sekali Mr. Jeon!" kata Yeri kesal namun menuruti permintaan Jungkook.
Dan setelah sabuk pengaman Yeri terpasang dengan benar Jungkook langsung berangkat membawa mobilnya menuju rumahnya. Dan tepat beberapa meter di depan rumahnya dia memasang samaran sementara Yeri mulai merunduk. Bagaimana pun juga mereka berdua harus bisa selamat dari kejaran para penggemar Jungkook.
Dan akhirnya mereka sudah berada di dalam halaman rumah Jungkook dan Yeri berhenti bersembunyi karena cukup menyakitkan untuk berbungkuk di dalam mobil.
Mereka pun tiba di dalam rumah.
"Kenapa bukan kak Namjoon yang menjemputku?" tanya Yeri penasaran.
Jungkook menoleh pada Yeri. "Kenapa? Kau menyukainya? Dia tidak akan menyukai anak kecil aneh sepertimu." kata Jungkook embuat Yeri kesal.
Yeri mendengus. "Bukan itu hanya saja kurasa jika Namjoon oppa yang menjemputku dia pasti tidak akan membuatku menunggu hingga dua jam di tempat itu." jelas Yeri yang jujur saja sangat kesal karena tadi menunggu Jungkook cukup lama di halte itu.
Jungkook tersenyum menyeringai. "Jika aku datangnya lebih cepat tentu kau tidak akan bertemu laki-laki bermobil merah itu."
Alis Yeri terangkat untuk mencerna kata-kata Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Jeon
Fiksi PenggemarYeri mendadak menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Karena sikap Yeri yang keras kepala dan memang sebagian besar keluarga Yeri sangat jahat maka Yeri harus keluar dari tempat tinggalnya dan kini t...