Hari ini sekolah menginformasikan bahwa akan pulang cepat pada jam 11.40 tentunya semua siswa bertepuk tangan, jerit histeris, dan sampai ada yang joget-joget di atas meja.
Sebagian itu semua terdapat di dalam kelas Rey, kelas yang selalu di cap guru sebagai kelas ter-rusuh dari kelas-kelas lainnya.
Ada sebagian siswa yang sudah merencanakan untuk mengisi waktu nanti, misal para cewek ada yang pergi ke toko buku untuk membeli novel, menyalon, atau pergi ke mall untuk sekedar cuci mata.
Lain hal nya dengan para cowok, mereka hanya nge-time malam bareng di cafe. Ya itulah rencana dari Rey dkk yang sedang duduk di paling belakang karena memang itulah tempat sesi curhatan mereka.
"Eh, gimana kalo nanti malem kita ke cafe aja, refreshing Bro sekalian cari cewek cakep juga bening." Ucap Bryan sambil memutar bola matanya ke atas seperti sedang membayangkan.
"Iya, gue setuju tuh, udah lama juga kan kita gak kumpul." Sahut Aldo yang tadi sedang menyisir rambutnya, kemudian Rey dan Rizan hanya mengangguk dan mengacungkan jempol.
"Setuju!"
●●●●
Waktu menunjukkan pukul 11.40, bel berbunyi semua siswa berhamburan keluar untuk pulang. Demikian pula dengan Rey dkk, Rey segera menaiki motornya tersebut kemudian menyalakan mesin melesat keluar dari halaman sekolah. Saat di perjalanan, Rey teringat dengan Vistia.
Apakah dia sudah makan? Sedang apa dia sekarang? Apakah dia sudah sampai di rumah? Atau jangan-jangan masih di sekolah?
Banyak lagi pertanyaan-Pertanyaan yang muncul dalam benak Rey.
Tidak terasa ternyata dia sudah sampai di depan rumahnya. Kemudian dia masukkan motornya di garasi rumah, setelah itu dia masuk ke rumah menuju kamarnya.
Ya, Rey hanya tinggal dengan bibi karena kedua orang tuanya sedang ditugaskan ke luar negeri, tak heran jika rey bersikap bad. Rey menaiki anak tangga satu persatu. Setelah itu sampailah dia di depan kamarnya kemudian membuka knop pintu.
Rey melempar tas nya ke atas kasur. Kemudian duduk di kursi untuk melepas kaos kaki dan sepatunya. Setelah itu dia letakkan di rak sepatu.
Sekarang dia memilih untuk memainkan ponselnya, dibukanya layar ponsel miliknya, lalu dia mengetikkan sebuah pesan .
Reynand Zie:
Hai, lagi ngpain?Drrtt..
Notifikasi masuk dari ponsel Vistia, lalu dengan segera dia membukanya dan segera membalas pesan dari Rey.
Vistia Dyandra:
Lagi di mall. Knp?Reynand Zie:
Oh, udh mkan?Vistia Dyandra:
Blom, entaran aja lah eheheReynand Zie:
Yaudh tpi jangan smpai lupa makan*read*
Vistia hanya membaca pesan terakhir dari Rey itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zona Nyaman Seorang Badboy [END]
Teen FictionRey, seorang Most Wanted Boy yang sering dijadikan bahan pembicaraan oleh siswa siswi disekolahnya karena sikap yang menunjukkan seorang badboy. Akhir akhir ini dia sedang sibuk untuk mencari kekasih dan mencari tambatan hati yang nyaman. Dia berkel...