Chapter 16

2.6K 122 2
                                    

Pagi ini Vistia sedang tidur sangat nyenyak. Tetapi ditengah tidurnya, Vistia dibangunkan oleh mamahnya karena merasa tubuhnya digoyangkan.

"Sayang, bangun ya." mengelus rambut Vistia dan membuka selimut yang berada di tubuh Vistia.

"Emm apa.sih.mah Vistia masih ngan.tuk. ini kan juga hari ming.gu" ucapnya putus putus sambil menarik kembali selimutnya

"Itu pacar kamu udah ada dibawah, dia nungguin dari jam 8 tadi loh."

"Hah?" Vistia bangun dari tidurnya "Sekarang jam berapa mah?" Brigita melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Jam 10, kamu sih tidurnya pules banget. Sekarang kamu mandi terus dandan yang cantik."

"Aku gak dandan tapi tetep cantik kok mah." menyengir menunjukkan deretan giginya

"Iya deh anak mamah selalu cantik setiap saat. Yaudah sana buruan mamah tunggu dibawah."

"Siap bos!" mamah Vistia keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga menghampiri Rey yang sedan memainkan ponselnya di sofa

"Rey, tunggu sebentar ya Vistia nya lagi mandi dulu."

"Iya tan" tersenyum ke arah mamah vistia dan kembali menuju layar ponselnya.

15 menit sudah, Vistia akhirnya turun menghampiri mamahnya dan Rey.

"Mah" panggil Vistia. Ia sekarang mengenakan celana jeans hitam dan baju putih panjang dengan tali di bawah bertuliskan adidas ditambah ia mengenakan sneakers adidas juga.

Otomatis rey dan mamahnya menengok ke arah vistia

'Cantik banget sih lo vis' gumam Rey

"Hai Vis!" sapa Rey

"Hai." singkat. Ia memutar bola matanya malas

"Yasudah sekarang kalian pergi sana, keburu telat waktu mainnya."

"Kita pamit dulu tante." "Pamit mah." sambil menyium tangan mamah Vistia "Assalamualaikum." ucap mereka

"Waalaikumsalam."

Mereka keluar rumah menuju mobil Rey.

"Tumben lo bawa mobil? Mau ngajak gue kemana?"

"Gue mau ngajak lo makan di cafe, habis itu terserah lo mau kemana." Vistia mengangguk dan membuka pintu mobil.

Saat di perjalanan, mereka tidak saling berbicara. Rey sibuk karena sedang menyetir mobil dan karena hari ini Jakarta mulai padat kendaraan seperti biasanya. Vistia? Ia sedang memainkan ponselnya dengan membuka aplikasi line nya.

Sesampainya di sebuah cafe, Rey dan Vistia berjalan bersampingan dan duduk di meja yang telah disediakan.

Kemudian Rey memanggil salah satu pegawai cafe untuk memesan makanan.

"Mbak mbak." ucapnya dengan tangan kanan di atas. Mbak mbak tersebut segera menghampiri meja Rey

"Iya mas mau pesan makanan apa?" tanya pegawai tersebut sambil membawa menu makanan dan catatan di tangan kanannya. Pegawai tersebut memberi menu makanan kepada Rey.

"Lo mau makan apa Vis? Hari ini gue traktir."

"Kesambet apa lo?" Vistia terkekeh

"Udah pesen aja." sambil membolak balikkan menu nya

"Emm samain lo aja deh. Gue bingung mau makan apa."

"Yaudah, mbak saya pesen spagheti 2, kentang gorengnya 1 sama milkshake nya 2 ya." sambil menutup menu nya

Zona Nyaman Seorang Badboy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang