Sesampainya mereka berempat di depan kamar dimana orang tua Vistia dirawat, disitulah keempatnya memandang Cassandra yang sedang murung dengan tatapan bingung.
"Itu kenapa lagi si Cassandra?" Tanya Vistia yang sedang berjalan duduk disampingnya
"Abis adu mulut sama Bryan tuh," Candra menunjuk Bryan dengan dagunya yang sedang melipat lengan bajunya
Semua pasang mata ikut tertuju ke arahnya, yang diperhatikan sejak tadi hanya melirik sekilas lalu memalingkan wajahnya ke depan.
"Terus si Bryan itu juga jadi ikut ikutan ngambek? Ah banci kampret!" Goda Aldo, kemudian Bryan melemparkan tatapan membunuh.
Bryan menghela nafas berat, "Terus aja bully, terus."
Rey dan yang lainnya tertawa,"Udahan kali, cuma digoda gitu aja sensi banget kayak cewek PMS." Pekik Rey
Bryan mencibirkan bibirnya, kemudian dia memperhatikan Cassandra yang juga sedang memperhatikannya.
Cantik juga kalo dilihat dari jauh, eh ihh najis apaan dah cewek songong gitu aja!
Bryan kalo dilihat lebih detail ganteng juga, eh apaan sih lo Cas orang gak waras gitu aja lo puji. Ga pantes!
Keduanya hanya diam dan saling bertukar pendapat di dalam hati. Kemudian mereka memalingkan wajah, masih terlihat kesal.
"Baikan napa ah!" Ujar Aldo
"OGAH!" Ucap Bryan dan Cassandra secara bersamaan
"Ihh lo ngapain sih ngikutin gue terus!" Omelnya sambil menghela nafas kasar
"Siapa juga yang mau ngikutin lo, nih ya yang ada bibir gue infeksi,"
"Cih, dasar cowok gak jelas!"
"Elo."
"Elo."
"Elo elo elo."
"Elo elo elo, titik, kalo perlu pake tanda seru tiga!!!"
"El--"
"UDAH UDAH! Malah makin jadi sih kalian, ini rumah sakit berhenti bersikap kayak anak kecil." Lerai Bella dengan tatapan kesal kepada keduanya
"Gue mah diem aja," tiba tiba Rizan yang sedang bermain game di ponselnya bersuara membuat semua pasang mata mengarah kepadanya.
●●●●
"Nginep rumah gue aja kek, masa gue sendirian di rumah." Ucap Vistia membujuk ketiga sahabatnya untuk menginap dirumahnya.
"Gue sih mau mau aja, Vis tapi besok masih ulangan. Gue cuma bisa konsentrasi belajar kalo dirumah," cengir Bella
"Gue juga, Vis."
"Gue juga nih, abis ulangan aja gimana? Baru itu kita holiday panjang!" Seru Candra sembari mengangkat kedua tangannya ke udara.
Vistia memajukan bibir bawahnya, "Yah, jadi kalian nolak gue mentah mentah nih? Yaudah lah."
"Uuu jangan ngambek cantik, kita janji abis ulangan ini kita quality time bareng. Oke?"
"Iya iya. Yaudah gih sana pada pulang,"
"Ngusir mbak ceritanya gara gara gak diturutin kemauannya?" Goda Cassandra membuat Vistia tertawa kikuk.
"Eh enggak bukan gitu, cuma kan udah mau malem takutnya waktu belajar kalian habis gitu."
Ketiganya membulatkan mulutnya dan mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zona Nyaman Seorang Badboy [END]
Teen FictionRey, seorang Most Wanted Boy yang sering dijadikan bahan pembicaraan oleh siswa siswi disekolahnya karena sikap yang menunjukkan seorang badboy. Akhir akhir ini dia sedang sibuk untuk mencari kekasih dan mencari tambatan hati yang nyaman. Dia berkel...