Chapter 31

1.8K 104 8
                                    

Mentari telah tiba, disusul juga dengan sinarnya yang cerah tetapi sangat menyilaukan wajah keempat gadis remaja yang sedang tertidur pulas. Tiba tiba Vistia terbangun dari tidurnya saat merasa ada yang sudah membuka korden kamarnya

"Nghhh..hoaaamm!" Vistia merentangkan tangannya diatas udara dan mengucek kedua matanya kemudian membukanya dengan perlahan lalu bangkit dari tidurnya dan memposisikan dirinya duduk, tidak lupa untuk melakukan olahraga kecil setelah bangun tidur.

Ditengoknya di sebelah kiri kanan terdapat sahabatnya yang belum membuka matanya, masih berada di alam mimpinya.

Kemudian mata Vistia menangkap sosok wanita paruh baya berdiri tepat di depannya dengan pakaian kantor yang sudah rapi ditambah menggunakan tas di lengannya.

"Pagi sayang" Ucap wanita itu

"Pagi juga mah--loh kok mamah udah pulang? Kapan sampainya? Jam berapa?"

Mamah Vistia berjalan selangkah dan mendudukkan bokongnya di kasur kingsize bergambar motif bunga berwarna merah tua itu.

"Mamah pulang tadi pagi jam 2, maafin mamah ya karena cuma punya sedikit waktu buat kamu." Mengelus rambut Vistia pelan.

Sebenarnya Brigita tidak sanggup melihat anak semata wayangnya itu mendapatkan waktu yang sedikit darinya, tetapi demi mencukupi kebutuhan keluarga apa boleh buat.

Vistia mengangguk mengiyakan memahami maksud dari perkataan mamahnya itu, "Iya mah gapapa kok, lagipula ini juga demi kebutuhan keluarga kita, ditambah aku masih punya sahabat yang selalu ada buat aku" Vistia tersenyum memandang ke arah sahabatnya begitupun dengan mamahnya.

Seringai senyuman di bibir mamahnya pun muncul, "Yaudah, kalo gitu mamah sama papah berangkat kerja dulu ya. Kalo mau sarapan, itu dibawah bibi udah siapin semuanya"

"Iya mah"

Tidak lupa dikecupnya kening anak kesayangannya itu dan berdiri keluar dari kamar anaknya. Vistia mengambil ponselnya yang berada dibawah tumpukan bantal, terdapat beberapa notif dari kekasihnya

15 pesan dari Rey babi🐽

"Pagi pagi udah nyepam aja" Gumam Vistia disertai senyuman lebar dan segera membukanya.

Rey babi🐽❤
Pagi pagi. Saur :v

Jangan ngebo trs aku nya ditinggal mulu:(

Sayang

Sayang..sayang..sayang..aku sayang kamu😝

Kamu dmna:(

Masih idup kan? hehe gading canda wk

Aku dan kamu..

Satu..di dalam kata cinta

ASEK ASEK!😢💃

Hei kamu

Iya kamu

Kamu kmna sih:((((

Sama siapa:((((

Udah makan belom

Eh udah bangun apa belom aja gtw wkwkw

Jari tangan Vistia mulai menari diatas layar ponselnya.

Ah brisik lu!🙂

LEBAYYYYYYYYYY :v

Aku jg syg kamuuuuuuu:*

Jahad bgt si katain aku msh idup apa enggk🙁

Zona Nyaman Seorang Badboy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang