Hari Senin, hari di mana siswa-siswi SMA Purnama melakukan kewajiban mereka yaitu melaksanakan upacara bendera, yang memang sudah dijadikan rutinitas semua sekolah di Indonesia. Para siswa mulai berlarian saat bel berbunyi, pertanda upacara akan segera dimulai.
"Abelll, Karylll, tungguin dong!"
Cal, cewek yang super duper cerewet teriak sambil berlari. Begitulah salah satu karakter sifat Kyla Calysta yang biasa disapa Cal.
"Iss ... bisa diam gak sih lo! malu tahu di lihatin banyak orang."
Karyl kesal karena teriakan Cal membuat sebagian besar murid yang ada di lapangan tersebut menatap mereka.
Karyl adalah perempuan pemalu. Dia selalu menjaga imagenya di depan semua orang. Perempuan itu biasa juga dijuluki dengan nama Ratu Cermin. Mau tau kenapa? Karena dia selalu membawa benda itu kemana-mana.
"Hehe, sorry beb."
"Udah-udah. buruan baris, emang kalian mau diamukin guru yang mulutnya kek toa rombeng lagi?" lerai Abel.
.
Para siswa pun berbaris mengikuti upacara yang telah dimulai.
Bulir-bulir bening mulai berjatuhan dipelipis gadis itu, tidak hanya dia, bahkan seluruh siswa pun sama dengannya.
Terik mentari yang begitu menyegat kulit membuat sebagian siswa tampak kelelahan, di mana ditambah pembina upacara yang tiada hentinya mengeluarkan ocehan-ocehan non faedahnya. Setiap minggu pasti selalu saja yang ia bahas mengenai kebersihan kelas. Membosankan.
Seiring berjalannya kegiatan wajib itu, banyak siswa yang jatuh pingsan, entah karna lupa sarapan, kurang tidur, atau hanya berpura-pura untuk lari dari kenyataan.
Beberapa guru tampak kewelahan mengurus murid-murid itu, tidak hanya guru melainkan anggota PMR juga tampak kewelahan membawa tandu berisikan siswa yang pingsan atau jatuh sakit.
"Banyak banget yah yang pingsan," kata Cal dengan suara tipis.
"Iya, banyak. Guru-guru kelihatan capek ngurusin mereka."
"Stttsss, sudahlah. Jangan perhatikan mereka, lo gak pada lihat toa rombeng lagi ngabsen di belakang kita. Lo berdua mau kena hukuman?" Abel berusaha berbisik agar si toa rombeng yang ia maksud itu tidak memberikan hukuman pada mereka.
Mereka bertiga akhirnya diam, sampai ketika di saat wanita yang mereka sebut toa rombeng berdiri dihadapan mereka. Guru PKN yang bernama Lisa.
Wanita paruh baya yang masih terlihat segar bugar itu nampak sedang mengabsen siswa-siswi yang tidak menggunakan atribut sekolah dengan lengkap. Ada beberapa dari mereka yang selalu saja melanggar, seperti tidak memakai ikat pinggang, topi, dan lain-lain sebagainya.
Semoga gue lengkap hari ini, ucap Cal memohon dalam hati.
"Hey, kamu!" ucap seseorang kepada Cal.
Cal yang menutup mata lantas meminta maaf kepada si pemilik suara itu, "Bu, maaf bu. Saya tau saya gak lengkap bu, saya lupa pake ikat pinggang. Maaf bu, maaf!"
"Hey kamu, hatiku dag dig dug saat aku melihatmu. Jatuh dihadapanku buat aku malu-malu mendekatimu. Namun kutanyakan apa kau baik-baik saja ... wow Cal, ini gue ha ha ha," ucap wanita itu yang ternyata adalah Abel.
Cal yang sedari tadi membungkuk dan menutup matanya seraya meminta maaf lantas langsung mendongakkan kepalanya.
"Ya Tuhan! Belll! Ngeselin tau gak ihh. Bikin kaget aja, huffttt." Cewek itu mengelus dada.
"Lagian lo juga yang salah, kenapa gak lihat-lihat dulu. Ha ha ha."
"Mana gue tau kalau itu lo, lagian tadi si 'Toa Rombeng' kan lagi jalan depan kita, gue pikir elo itu dia, suara lo mirip juga sih sama dia."
"Enak aja lo."
"Haduhhh sayang, upacara dah selesai, lo masih mau jemuran di sini? Panas bego!" Karyl mengibas-ngibaskan tagan dan menatap cermin di tangannya.
"He he, iya juga yah. Eh, kantin yuk!"
"Cuss dah."
Mereka bertiga pun kekantin untuk makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED LOVE ✔ Wattys2019
Teen FictionCoverby: @musdalifahmstkim Bagaimana menurut kalian jika seorang wanita mencintai pria yang telah memiliki kekasih? Aneska Arabella adalah gadis Kelas XI di SMA 1 Purnama, berparas cantik, cukup berprestasi mencintai seorang pria yang baru di temuin...