CL 7

1K 78 44
                                    

Pagi yang sangat cerah, membuat Abel melupakan segala pikirannya mengenai cowok yang baru ia kenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi yang sangat cerah, membuat Abel melupakan segala pikirannya mengenai cowok yang baru ia kenal. Ada apa dengan cowok itu? Kenapa setiap cowok itu berkirim pesan padanya, Abel langsung merasakan getaran aneh.

Abel selalu menunggu pesannya setiap jam. Hey! Ingatlah bahwa cewek itu baru mengenalnya kemarin sore. Cinta tidak mungkin secepat itu.

"Bell, Abelll, turun sayang!" panggil Hermansyah.

"Iya, bentar!"

Abel pun turun ke bawah dengan membawa tas ransel yang biasa ia gunakan untuk ke sekolah.

"Pagi mom, Pagi dad, Pagi abang gantengnya Abel, muacchhhh," sapa Abel lalu mencium pipi orang yang disapanya satu persatu, dan duduk di kursi meja makan untuk sarapan bersama.

"Pagi juga Princess."

"Eh Bang, tumben banget pagi-pagi udah rapi aja! Mau kemana?"

"Abang ada kuliah Pagi, dosen masuk jam 9 sih, tapi gue punya tugas lain jadi mau ngerjain bareng temen nanti," jelas Alex.

"Ya udah deh kalau gitu, sekalian aja anterin gue ke sekolah yak, gue males bawa mobil bang, yah yah. Plisssss!"

"Hmmm!" Alex berdehem.

"Yey! Ok kalau gitu, mom, dad, Abel berangkat sekolah dulu, Assalamualaikum!" Cewek itu menciumi tangan kedua orang tuanya lalu beranjak pergi menuju ke arah luar rumah.

"Walaikumsalam sayang, belajar yang bener yah!"

"Siap mom."

Setelah punggung mereka tidak terlihat, Herman tampak tersenyum dengan air mata yang sedikit keluar.

"Anak kita sudah pada besar ya, mom!"

"Iya dady!"

****

Abel kemudian memasuki mobil disusul dengan Alex, Alex melajukan mobilnya dengan kecepatan standar.

Seketika cewek bermanik cokelat itu bahagia dan melupakan kejadian semalam. Padahal semalam Abel sangat penasaran saat mengetahui hal itu.

Baru saja mereka kenal, tapi cowok itu sudah membuka hati keras seorang Aneska Arabella. Entah perasaan apa yang membuat Abel sampai seperti itu.

****

Di perjalanan menuju sekolah, Abel melihat seorang kakek yang kelihatannya ingin menyebrangi jalan. Gadis itu pun menyuruh cowok yang sedang menyetir mobil itu untuk menghentikan mobil seketika.

"Bang, Bang, Bang stop Bang!" teriak Abel sambil memukul-mukul lengan Alex pelan.

"Kenapa Bel? Ada yang ketinggalan?" Alex heran karena tiba-tiba saja cewek kecilnya itu menyuruhnya untuk berhenti.

"Tunggu dulu! Bentar!" Abel lantas keluar dan berlari kecil menuju ke arah kakek yang dilihatnya tadi.

"Bae benner hati lo de, hemmm. Gak nyesel gue selalu ngentutin elo waktu tidur," celoteh Alex asal.

"Kakek mau nyebrang?" tanya Abel kepada sang Kakek, "Biar Abel bantuin ya kek!"

"Iya cu, kakek mau nyebrang tapi kakek sudah tidak bisa jalan cepat," jawab Kakek itu.

"Ya udah kek, Abel bantuin ya!"

"Makasih, cu!" Yang diucapkan terima kasih hanya menganggukan kepala sambil tersenyum.

Setelah selesai, Abel pun langsung menuju ke mobil sport berwarna merah milik Alex, yang terparkir di pinggir trotoar.

"Gimana? Udah?" tanya Alex.

"Iya, udah, yuk jalan lagi," jawab Abel tersenyum kepada Alex. Cowok itu mengangguk lalu melajukan mobil miliknya.

COMPLICATED LOVE ✔ Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang