Coverby: @musdalifahmstkim
Bagaimana menurut kalian jika seorang wanita mencintai pria yang telah memiliki kekasih?
Aneska Arabella adalah gadis Kelas XI di SMA 1 Purnama, berparas cantik, cukup berprestasi mencintai seorang pria yang baru di temuin...
Hari minggu, hari di mana semua pelajar menunggu saat-saat seperti ini setiap 7 hari sekali. Kenapa tidak, ini adalah hari di mana sebagian pelajar memilih menghabiskan seluruh waktunya untuk bermanja-manja dengan tempat tidur dan gulingnya di kamar. Tetapi, tidak bagi Abel. Semua itu hanyalah angan-angan semata.
Tok tok
"Dek? Dek bangun. Di luar ada temen li nih nyariin!"
"Apasih bang, ini masih pagi juga." Abel yang masih setengah sadar lantas menghiraukan panggilan Alex.
Ceklek
Seseorang masuk ke dalam kamar Abel. "WOY ANESKA ARABELLA BANGUNNN. DASAR KEBO LO! BANGUN GAK, KALAU LO GAK BANGUN GUE SIRAM LO PAKE AIR SEEMBER, MAU GAK LO?" teriak Cel sambil memukul-mukul Abel menggunakan guling sambil melompat di tempat tidur Abel.
Gadis yang merasa terganggu pun lantas membalikkan tubuhnya membelakangi Cal.
"Berisik banget lo, ngapain lo gangguin gue tidur. Mana ini masih pagi-pagi banget."
"Inces Abel yang cantik dan tidak sombong. Lo nyadar gak sih? ini tuh sudah hampir setengah 10 tau gak!"
"Hmmm, terus kalau setengah 10 kenapa? Ada yang penting gitu? Lagian juga ini hari minggu."
"Ya elah, ni anak pikun atau apa yah! Lo lupa kalau hari ini annivnya geng Acak!"
"Lah terus kalau Acak anniv kenapaaaaa? Astaga Acak anniv gue sampe lupa, kok lo baru bangunin gue sih?" Abel menepuk jidatnya.
"Ya udah gue mandi dulu, handuk mana handuk, bentar yah gue mandi dulu, muachhh," lanjutnya. Cewek itu pontang panting mencari handuk.
Bukkk
Cal hanya menganga melihat kelakuan sahabatnya itu. "Dari pada bosen mendingan gue foto-foto aja kali yah. Hehe."
Cekrek, cekrek, cekrek.
"Ah ini bagus nih fotonya, upload ah di GI. Hehe."
KylaCalysta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KylaCalysta:Lagi kuker😄 Like: 2.567 Komen: 500
RatuKlarybel: Sempet-sempetnya ni anak foto-foto.
Putridewinaputri__: Cantik eyy😚
Siskaharun: Eh lo dirumah siapa nyet?
KylaCalysta: Di rumah Abel bagong😋
Ichaazizah: Cute😍😘
Putputri: Lebay banget gak ada cantik"nya 😝
KylaCalysta: Eh dia baru bangun, tadi langsung ke kamar mandi. Dia lupa kalau kita ada acara😅
RatuKlarybel: Omegat😩
Massakur: Cantik cantik😍
Cal memilih mematikan kolom komentarnya, karena malas menghadapi semua ocehan teman dan netizen-netizen yang tidak jelas.
Ceklek
"Sorry nyet, gue agak lama soalnya semalam gue tidur kemalaman," ucap Abel yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Kalau gue sih gapapa kali, tapi karyl tuh gimana. Gue males hadepin ocehan Karyl, lu kan tau sendiri dia kek apa."
Cal menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.
Sesampainya di tempat tujuan, Abel pun memarkirkan mobil di lokasi parkir. Dia memasuki kawasan tempat perkumpulan geng Acak. Di sana sudah ada Karyl yang duduk sambil memperhatikan jamnya.
"Hey Ryl, udah lama nunggu yah? Sorry gue telat. Habisnya...." Ucapan Abel terpotong.
"Lo ke mana aja sih Bel, gue nungguin lo di sini sampai 1 setengah jam yang lalu tau gak?" Karyl menahan emosi.
"Kan gue udah minta maaf, lagian kalau lo yang terlambat sampai berjam-jam aja gue gak marah tuh," jawab Abel sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"Eh kalau gue terlambat mah wajar."
"Wajar apanya! memangnya lo siapa bisa seenaknya terlambat. Gue baru kali ini aja terlambat lo udah main emosi kaya gini. Udalah Cal lepasin gue!"
Abel menepis tangan Cal kasar, gadis itu menyeramkan jika sudah marah.
"Eh, lo jaga yah mulut lo, lo pikir lo juga siapa? main terlambat-terlambat segala. Dan yang jelas, lo pasti lupa kan hari ini hari jadi geng Acak? Haha, Gimana lo gak lupa, di otak lo cuman ada COWOK GAK TAU DIRI ITU."
Karyl tersenyum sinis ke arah Abel.
"Kalau lo kayak gini, mending gue pulang. Males gue berdebat sama MAK LAMPIR kaya LO!" tunjuk Abel.
"Eh eh sudalah Bel, jangan pulang dong. Lo kan baru aja sampe, duduk sini aja kali!"
Cal melerai perkelahian sahabatnya itu.
"Gue males Cal, gue gak mau berhadapan sama orang yang pandai menilai keburukan seseorang tapi gak pandai menilai keburukannya sendiri," ucap Abel sambil melirik Karyl.
"Eh lo jaga yah omongan lo!" bentak Karyl emosi yang hampir saja mendorong Abel tetapi ditahan oleh Cal.
"Eh lo berdua kenapa sih? kalian itu bukan anak kecil lagi. Masalah sepele lo perdebatkan, badan udah pada gede masih aja bertengkar karena masalah kecil kaya gini," ucap Cal tegas.
"Eh Ryl, lo harusnya gak kaya gini ke Abel, gue aja heran kenapa loh jadi marah banget sama Abel. Abel baru dateng, lo sambut dengan emosi. Bukannya gue belain Abel yah, tapi ini faktanya. Kayaknya lo ada masalah deh. Kalau ada masalah tuh cerita, jangan lo pendem terus lo lampiaskan ke Abel atau gue," sambung Cal.
"Ryl, lo kenapa? Kok ribut-ribut di sini?" tanya salah satu teman Karyl waktu SD.
"Gak kok!"
****
Sesampainya di parkiran, Abel mengepalkan kedua tangannya dan langsung memukul mobilnya keras sampai-sampai tangannya memerah karena pukulannya itu. Cal sampai kaget dibuatnya, tapi berusaha menahan diri dan mencoba menenangkan Abel yang emosinya sudah melunjak sedari tadi.
Cal mengusap punggung Abel mencoba menenangkannya.
"Gue gak tau Cal apa salah gue ke Karyl, gue heran kenapa dia langsung marah sama gue karena hal sepele itu. Gue sadar gue terlambat dan lupa hari jadi Acak tapi gak usah pakai bawa-bawa Varo juga kali," celoteh Abel sambil mengusap wajahnya kasar.
"Abel, emmmm, mending lo pulang dulu deh. Besok baru kalian bahas masalah ini lagi."
Wanita yang tadi menghampiri Karyl datang menghampiri Abel dan Cal,"Cal lo temenin Abel yah sampe rumah," lanjutnya.
"Ya udah deh kalau gitu. Gue pulang dulu yah!"
"Ok hati-hati. Byee byee!"
Abel dan Cal pun memasuki mobil milik Abel dan meninggalkan kawasan Caffe tersebut.
