CL 27

415 39 49
                                    

"Gue mau kita backstreet!"

Abel menganga, hal itu membuat manik cokelat gadis itu membulat sempurna. Ia tak menyangka dengan ucapan lelaki dihadapannya ini, ia bingung harus berkata apa. Seolah-olah lehernya tercekik dan tak dapat mengeluarkan suara indahnya itu.

Tenot tenot

Suara deringan ponsel milik gadis itu berbunyi. Gadis itu kemudian merongoh kantung celananya guna mengambil ponselnya dan membuka pesan itu.

Muka gadis itu tiba-tiba saja berubah merah padam tanda menahan emosi setelah membuka pesan tersebut.

"Cihh!" Abel berdecak kesal.

"Pesan dari siapa Bel?" tanya Varo.

Dengan tampang malas Abel menjawab, "TELKOMSEL."

Varo menahan tawanya sebisa mungkin, "Boleh ngakak gak?"

Gadis itu menatap lelaki di hadapannya tajam. Lelaki itu yang mengetahui bahwa wanitanya sedang marah lantas diam mematung.

"Bel?"

"Apa?" jawabnya dengan nada malas.

"Lo marah?"

"Udah tau nanya."

"Maaf!"

"Untuk?"

"Yah maaf, dah buat kamu marah," ucap Varo lirih.

"Lebay lo!"

"Loh? Kenapa lebay?"

"Bacot lo!"

"Belll!"

Varo merengek seperti anak kecil yang sedang meminta permen ke Ibunya.

Abel menarik nafas dalam-dalam lalu ia hembuskannya kasar, "Kenapa Var?" Abel mencoba setenang mungkin menghadapi lelaki ini.

"Jangan marah yah?"

"Hemm."

"Ihh, Abellll!"

"Kenapa sih Var? Gue lagi kesel lo buat kesel lagi," emosi Abel kian meledak kembali.

'Nah kan, marah beneran kan. Kalau macan marah gimana nenanginnya yah?' celoteh Varo dalam hati.

"Kalau Macan marah mau makan orang."

Ucapan Abel spontan membuat Varo kaget. Bagaimana dia bisa tahu isi hatinya.

'Kenapa singa betina ini tahu isi hati gue? Heran!"

"Gue bukan singa betina, enak aja lo, ngatain gue singa betina, lo pikir gue hewan."

Abel berucap lagi dan itu spontan membuat lelaki itu mengaga tidak percaya bahwa gadis di sebelahnya ini bisa membaca pikiran dan isi hati seseorang.

Tenot tenot

Notivikasi dari ponsel Abel berbunyi lagi, dan itu membuat gadis itu berdecak kesal kembali.

"Cihh! Kali ini siapa lagi? Kalau dari Telkomsel lagi, awas saja, gue bakar!"

"Siapa yang mau kamu bakar Bel?"

"Lo! Gue bakar, mau?"

Lelaki itu menelan salivanya kasar, ucapan singa betina itu membuatnya sulit bernafas normal.

Gadis itu merongoh kembali ponselnya dari kantung celananya. Membuka pesan itu dan.....








Ngegantung yah? Wkwk sengaja😅
Jangan lupa Votenya😚

COMPLICATED LOVE ✔ Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang