CL 2

1.9K 145 114
                                    

Kring kring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kring kring

Bel istirahat terdengar di setiap penjuru sekolah, tanda waktu istirahat bagi siswa-siswi SMA Purnama.

Siswa-siswi berhamburan keluar kelas. Mereka pergi untuk berbagai keperluan, ada yang menuju ke kantin untuk mengisi perut atau sekedar bergosip, ada yang duduk di depan kelas, ada pula yang pergi ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas atau numpang tidur. Begitupun dengan Abel dan kedua sahabat karibnya.

"Lo berdua mau makan apa?" Karyl memperhatikan kedua sahabatnya itu.

"Seperti biasa."

"Oke deh."

Karyl bergegas memesan makanan yang nanti di antarkan pegawai kantin.

"Ehh, tadi lu lihat gak?" tanya Cal.

"Lihat paan?"

Abel masih saja fokus ke ponselnya.

"Masa lo gak tau sih!"

"Pasti kalau bukan kak El yah boy band Korea lagi." Abel berucap dengan nada malas.

"Yah, bener banget, kak El. Lu lihat gak? tadi itu di ganteng bangetzzz, Awwwsss."

Cal kegirangan seperti orang kemasukan jin. Bagaimana tidak, dia sangat mengidolakan kakak kelasnya itu.

"Iya, tadi gue juga lihat kok. Tapi, biasa aja gitu," jawab Abel.

"Ihh jahat lu."

"Ya gimana gue gak kesel Cal sama lo, orang kal El biasa-biasa aja gitu. Masoh banyak yang ganteng dari dia."

"Nih, baksonya. Cuss nyamnyam," Karyl baru saja datang membawakan pesanan mereka berdua, ia lantas heran dengan muka konyol Cal. "Cal, lo kenapa? Muka kusut ke gitu, mulut mirip pantat bebek? Lo kenapa?"

"Abel tuh, ngatain kak El jelek."

"Astaga, cuma masalah itu? Udah-udah makan dulu lah Cal, nanti habis makan lu mau tampol Abel tampol aja, gapapa, gue ikhlas."

"Yeee, main ikhlas-iklas aja lo, yang kena tampol gue, dasar."

"Tuhh kan!" adu Cal lagi.

"Abellll, Calll, makan gak? Kalau gak makan gue yang makan semuanya, dan lo berdua yang bayar. Mau?"

"Ya udah, gue makan."

Cal pun mengangguk setuju, mereka pun mulai memakan pesanannya masing-masing.

****

Setelah mereka sampai di depan kelas, Veyla selaku sekertaris kelas menulis sesuatu di papan putih dengan menggunakan spidol tinta hitam.

"ANNOUNCEMENT"

DIHARAPKAN KEPADA SELURUH SISWA SISWI KELAS XI IPS 2 AGAR MENGUMPULKAN TUGAS GEOGRAFI DI MEJA IBU TINAWATI MANSYUR BESOK PAGI. BAGI YANG TIDAK MENGUMPULKAN AKAN DIKENAKAN SANGSI KELILING LAPANGAN SEKOLAH
SEKIAN.

"Eh lihat tuh yang ditulis Veyla," tunjuk Cal ke arah papan tulis.

"Eh guys, tugas Geografi kalian udah selesai belum?" tanya Cal, "Duhh gue belum ngerjaiiiiiiin," lanjutnya lagi.

"Abel, lo udah ngerjain tugasnya belum?"

Karyl menyenggol lengan Abel pelan.

"Udah lah!"

"Ehhh ternyata di sini ada Abel yang cantiknya gak ketulungan," Cal cengengesan sambil memegangi lengan Abel.

"Gak usah direspon Bel, paling mau copy punya lo lagi tuh."

"Isss biarin, Abel mah baik gak kaya lo." Cal menjulurkan lidahnya ke arah Karyl.

"Gue gak mau, kerjain sendiri-sendiri dong. Kalau ketahuan Bu Wati gimana? gue gak mau ya keliling lapangan panas-panas. Dilihatin sama orang-orang, malu lah!" ucap Abel tegas.

"Yah masa lo tega sama gue Bel, jahat banget."

"Usaha dong!"

Karyl tersenyum geli melihat tingkah Cal.

"Ya udah deh."

Cal akhirnya menyerah, karena percuma saja, Abel tidak akan mengubah pendiriannya semudah itu.

Cal harus berusaha sekuat tenaga, mengimbangi kecantikan Abel tak akan bisa, tapi dia bisa saja mengimbangi kepintaran cewek itu. Abel sungguh sempurna bagi Cal.







Thanks for reading!

COMPLICATED LOVE ✔ Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang