CL 6

1K 90 36
                                    

"Hai!" seorang cowok di depan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hai!" seorang cowok di depan mereka.

"H-hai juga!" Karyl menjawab kikuk.

"Hai."

"Ganggu kalian gak?"

"Eh nga kok," jawab Cal kikuk.

"Kalau gitu, boleh gabung gak?"

"Boleh kok, duduk sini," Cal mempersilahkan.

"Oh iya, boleh tau gak, nama lo siapa?" Lelaki itu kemudian menyodorkan tangannya ke arah Abel terlebih dahulu.

Abel yang semula tak peduli dengan kehadirannya, menjawab salam dari lelaki asing tersebut.

"Aneska Arabella." Abel memperlihatkan muka datar khasnya apabila bertemu dengan seseorang yang baru ia kenal.

"Kalau gue Alvaro Byantara."

"Oh iya, bagusnya dipanggil siapa nih?" lanjutnya cowok itu.

"Panggil Bel atau Abel, terserah lo aja. Gak masalah buat gue." Abel pun melepaskan jabat tangan mereka berdua yang terpaut lama.

"Oh iya, kalau gue panggil Al atau Varo," ucap lelaki itu sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.

"Eh tunggu dulu, bukannya lo kakak kelas kita yah?" Karyl yang sedari tadi diam dan ternyata memperhatikan lelaki itu lantas buka suara.

"Eh, emang iyya?" Varo tersenyum manis.

"Aduhh meleleh gue bang."

Cal yang kecoplosan sontak saja langsung membekap mulutnya sendiri menggunakan tangannya. Yang lain pun hanya menggeleng melihat tingkah konyol Cal.

"Iya lah, karna lo pernah gue lihat di Lapangan futsal sekolah SMA PURNAMA, bener kan?" selidik Karyl.

"Oh iya, gue emang sekolah disitu juga."

"Kelas berapa?"

"XII IPS 2," jelas Varo.

"Ohh kalau gitu kenalin gue Calysta, si cantik dan manis, hehe."

"Lebay banget lo," ucap Karyl.

"Biarin ih."

"Gue Klarybel, panggil Karyl aja."

Setelah perkenalan mereka pun bercakap-cakap. Terkadang juga tertawa lepas akibat kelakuan Cal yang terbilang konyol.

***

Setelah membersihkan diri di kamar mandi, Abel langsung duduk di kursi depan meja komputernya sambil mengecek ponsel. Tak lama kemudian ada pesan masuk dari aplikasi chatnya. Itu nomor tak dikenal, dan dengan penasarannya ia pun membuka profil siapa pemilik nomor tersebut. Sontak ia dibuat kaget karena ternyata pemilik nomor tersebut adalah Alvaro Byantara.
Kakak kelas tadi yang menemuinya di caffe.

08235XXX

Alvaro Byantara: Hai

■ Hai

Alvaro Byantara: Masih ingat gue gak?

■ Yah masih lah

Alvaro Byantara: Kirain dah lupa, hehe.

■ Yah

Alvaro Byantara: Lagi ngapain?

■ Duduk aja

Alvaro Byantara: Ganggu gak?

■ Gak juga

Alvaro Byantara: Eh kamu cantik

■ Tanpa lo bilang ke gue semua orang juga tau kalau gue cantik.

Alvaro Byantara: Tapi aku belum mencintaimu,

■ Maksud lo?_-

Alvaro Byantara: Gak tau kalau besok tunggu aja.

■ Ohh, lo mau jadi Dilan?

Alvaro Byantara: Iyya gue mau jadi Dilan, dan Mileanya itu Lo.

■ Gaje.

Alvaro Byantara: Yaelah inces ngambek

■ -_-

Alvaro Byantara: Jangan ngambek dong, entar cantik kamu hilang :D

■ Biarin. Udalah gue mau tidur. Ngantuk.

Alvaro Byantara: Ya elah cepet bae.'_-

Alvaro Byantara: Ya udah deh, Met Bobo inces❤

Begitulah percakapan mereka berdua. Tak lama setelah itu Abel ngepoin profil milik Varo yang ternyata statusnya terdapat nama seorang wanita yang bernama Puri Vandella.

"Siapa Puri? Apa pacarnya?"

Abel sangat penasaran dengan nama gadis itu.

COMPLICATED LOVE ✔ Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang