Min Agust D (✔) REVISI

32. To Be Right

"Sudah bangun?"

Yoongi terkejut, hampir berteriak saat menemukan seorang wanita dengan baju putih itu sedang memandangnya tidur sedari tadi. Wajahnya ditekuk lelah menunggu. Ingin membangunkan pria itu lebih awal, namun kasihan juga karena melihatnya begitu nyaman dalam tidurnya.

"Apa yang kau lakukan disana?"

Se Hwa mengernyit. Bangkit dari sofa lalu menghampiri ranjangnya. "Kau bertanya apa yang dilakukan pemilik kamar di kamarnya sendiri? Tch." Lalu menyibakkan selimut miliknya yang dipakai Yoongi begitu saja. Refleks pria itu menutupi dadanya sendiri. Se Hwa jadi gemas ingin memukul belakang kepalanya untuk mengembalikan ingatan kalau dia itu masih pria, tidak punya dada yang mengembang untuk ditutupi tangan seperti itu.

"Aku tidak bernafsu melihat dadamu yang datar, tidak usah sok suci begitu," gumamnya lalu beranjak menyalakan lampu kamar.

Yoongi memutar bola mata. Lalu ia tampak baru menyadari kalau pakaian yang saat ini dikenakan Se Hwa terlihat sangat rapi. Tidak seperti orang yang mau tidur karena sudah malam, namun seperti mau pergi ke club saja.

"Mau pergi ke club?"

Se Hwa berhenti saat baru mendudukan pantatnya di sofa. Ia hampir melemparkan batal sofa kalau saja ia tidak berlatih menahan kesabaran kemarin saat menunggui Taehyung di kamar mandi.

"Iya. Aku ingin melepaskan penat."

"Kau gila?"

"Tentu saja tidak! Kau pikir baju model seperti ini untuk pergi ke club? Dasar kuno! Kau tidak pernah pergi kesana ya? Baju panjang, celana jeans, dan sandal rumah kau pikir layak masuk club bagus di Seoul? Sialan, aku tidak tau kalau selama ini kau hidup di bawah batu--"

"Hentikan. Kalau aku pergi ke club dan tergoda melihat banyak wanita yang lebih cantik darimu dengan pakaian yang pendek dan seksi, kau bakalan marah--"