20 menit sebelumnya
"Konser dimulai 1 menit lebih cepat, maka kau punya waktu menyapa penggemarmu lebih banyak. Pada bagian kelima saat kau setelah kau menyanyikan lagu Chyper jangan lupa langsung berlari ke belakang untuk mengganti baju dan bergabung bersama Supreme Boi, dan kau punya waktu lagi untuk bicara. Untuk kameramen 2, Hansa-nim, tolong arahkan lebih banyak penonton yang terlihat ekspresif. Mengerti? Cha! Semuanya sudah baik, beberapa kesalahan sudah disebutkan kemarin wajib untuk benar hari ini."
Yoongi mengangguk mendengar briefing singkat dari manager konser. Ia segera masuk ke dalam ruang gantinya dan mengganti bajunya. 20 menit lagi semuanya mulai. Para stylistnya mulai menata penampilannya ketika ia mengecek ponsel untuk terakhir kali, menanyakan dimana keberadaan gadisnya itu.
Kau ada di tempat yang kubilang, kan?
Bagaimana keadaannya? Apa sangat riuh? Kau butuh earphone? Kalau kau butuh aku akan memberikannya padamu lewat security
Balas pesanku
Yoongi mematikan ponselnya ketika stylistnya selesai merias wajah dan rambutnya. Kemudian bangkit untuk mengganti pakaiannya.
Stylistnya berdeham di belakang, menormalkan atmosfir di sekelilingnya. Bukan hal mengejutkan kalau ia tak sengaja melihat apa yang sedang dilakukan artis yang di make up olehnya sedang mengirim pesan chat semacam itu. Hampir semua melakukannya. Hanya beberapa dari mereka yang selalu tidur ketika di make up atau tidak terlalu addicted pada ponsel.
"Kau perlu parfum lagi atau tidak?"
Yoongi segera menggeleng lalu ia dibantu memakai jas dan mic. Setelah itu ia segera keluar untuk menyusul yang lain yang sudah bersiap di belakang panggung.
15 menit sebelumnya
Mendengar teriakan dari penggemar-penggemarnya dari luar sana membuat keadaan yang semula mendebarkan menjadi hangat. Cukup untuk menghilangkan kegugupannya.
Kemudian ia memikirkan Park Sehwa. Memikirkan apakah gadis itu mati terinjak-injak orang atau bagaimana sampai belum membalas pesannya.
Staff dan managernya yang menunggu di samping panggung segera menghampirinya. Melakukan briefing terakhir kali, memberitau kalau mikrofonnya sudah menyala lalu setelahnya Yoongi segera naik ke panggung untuk bersiap sementara VCR sedang diputar.
1 menit sebelumnya
"Lakukan semuanya dengan baik, Agust D, kau sudah bekerja keras, lakukan semuanya dengan baik," katanya menyemangati dirinya sendiri. Lalu musik mulai terdengar dan tirai panggung mulai dibuka, disambut dengan teriakan suka cita penggemarnya.
~❉~Dengan kamera menggantung di leher, aku tak kuasa menahan semuanya. Gedung besar yang sudah dipenuhi oleh orang-orang disana sini yang akan mendukung Yoongi. Masing-masing dari mereka membawa merchandise yang dibeli dari stand yang dibuka khusus official Agust D di depan sana tadi. Aku dan Bona membeli lightstick dan mendapatkan dua banner untuk project.
KAMU SEDANG MEMBACA
Min Agust D (✔) REVISI
Fiksi Penggemar❝𝘕𝘰 𝘰𝘯𝘦 𝘮𝘦𝘥𝘪𝘢 𝘸𝘪𝘭𝘭 𝘬𝘯𝘰𝘸𝘴 𝘢𝘣𝘰𝘶𝘵 𝘰𝘶𝘳 𝘳𝘦𝘭𝘢𝘵𝘩𝘪𝘰𝘯𝘴𝘩𝘪𝘱.❞ ɐʎunɯn ɐpɐd ɓuɐɹo ınɥɐʇǝʞıp ʞɐpıʇ ɓuɐʎ ıɓuoo⅄ uıW ɓuɐɹoǝs ıɹɐp sıuɐɯ ısıs uɐʞʞnɾunuǝɯ :uɹɐM ⚠️ REVISI baru sampai chapter 12 - BTW ini cerita pertamaku, bahas...