Yoongi❤ want facetime with you...
Park Sehwa mengedipkan matanya beberapa kali ketika wajahnya nampak di layar. Ini sudah malam dan secara tiba-tiba Yoongi menghubunginya. Terlebih menghubunginya melalui video call.
Ia menarik nafas, menyapukan layarnya. Seketika panggilan terhubung dan ia mendapatkan pria itu di layar ponselnya.
"Min Yoongi?" katanya, tersenyum lebar setelah memastikan kondisi wajahnya di kamera tidak buruk.
"Park Sehwa?" balas pria itu, mengikuti bagaimana nada bicara gadis itu yang terdengar lucu.
"Bagaimana kabarmu? Apa yang ingin kau sampaikan?"
Gadis itu bahkan tidak berekspektasi seorang Min Yoongi bakalan menghubunginya. Melihat pria itu selalu hilang ketika ada jadwal, seperti memblokir nomornya disaat-saat seperti ini, tiba-tiba saja muncul di layar ponsel mengejutkan dirinya.
"Ah, apa terdengar menjijikan kalau aku mengatakan merindukanmu?"
Park Sehwa tertawa. "Serius itu yang kau pikirkan sekarang? Ugh, sangat mengejutkan, loh. Tapi, aku juga sangat merindukanmu, Yoon. Ingin bertemu secepatnya, padahal kau belum menyelesaikan satu konser."
"Apa karena melihat jadwal itu sekaligus, jadi rasanya lama sekali, ya. Aku baru selesai gladi bersih barusan," balas pria itu, tersenyum simpul.
"Jangan sampai jatuh sakit, perhatikan kesehatanmu, ya."
Yoongi mengangguk-angguk.
"Cepatlah pergi istirahat," ucap gadis itu. Yoongi menggeleng kecil, berpikir bagaimana bisa ketika dirinya sudah memberanikan diri mengatakan rindu pada gadis itu tetapi hanya mendapat sedikit waktu untuk bicara berdua.
"Bosan melihatku?"
"Kalau kukatakan bosan, apa yang akan kau lakukan?"
"Menghubungi yang lain—"
"Ya sudah, tatap aku sepuasmu sampai tidak rindu dan hilangkan rasa lelahmu dengan bicara denganku saja, ya," sela gadis itu, melempar senyum lebar lalu tertawa.
"Ingin pergi ke rumahmu," kata pria itu, menghembuskan nafas panjang.
"Akan kubukakan pintu."
"Tapi malas. Sudah malam. Gelap. Badanku juga lelah—"
"Hentikan, sudah. Kau memang tidak niat kalau begitu," balas Sehwa, kemudian Yoongi terkekeh.
"Kau jadi mendapatkan tiketnya?"
Sehwa terdiam beberapa saat. Baru teringat pasal ticketing yang susah sekali di dapat. Melihat bagaimana usahanya untuk mendapatkan tiket itu kemarin, sih, memang kecil sekali. Bagaimanapun konser pria itu sudah ditunggu-tunggu sehingga banyak orang yang menjaga tiketnya dengan baik.
"Gagal, Yoon. Maaf, ya," gumam gadis itu, menunduk. Memainkan kancing bajunya karena merasa bersalah.
Yoongi menghela nafasnya. "Begitu,ya. Ya sudah tidak apa-apa, aku juga takut kau tidak nyaman kalau—"
KAMU SEDANG MEMBACA
Min Agust D (✔) REVISI
Fanfic❝𝘕𝘰 𝘰𝘯𝘦 𝘮𝘦𝘥𝘪𝘢 𝘸𝘪𝘭𝘭 𝘬𝘯𝘰𝘸𝘴 𝘢𝘣𝘰𝘶𝘵 𝘰𝘶𝘳 𝘳𝘦𝘭𝘢𝘵𝘩𝘪𝘰𝘯𝘴𝘩𝘪𝘱.❞ ɐʎunɯn ɐpɐd ɓuɐɹo ınɥɐʇǝʞıp ʞɐpıʇ ɓuɐʎ ıɓuoo⅄ uıW ɓuɐɹoǝs ıɹɐp sıuɐɯ ısıs uɐʞʞnɾunuǝɯ :uɹɐM ⚠️ REVISI baru sampai chapter 12 - BTW ini cerita pertamaku, bahas...