Chapter 19

50 11 7
                                    

Hari pertama yang akan ku habiskan bersama mu

ATHA

Setelah dapat info dari dr. Ane atha langsung menyempatkan waktu untuk pergi ke rumah Athan agar dia memiliki beberapa kenangan bersamanya meski suatu saat nanti jiwa raganya tidak ada lagi di dunia, namun beberapa memori yang akan menceritakan semuanya.

"hm athan, anterin atha beli buku dong."
Katanya langsung menerobos pintu pagar dengan pekik kan yang kencang.

"apaan sih datang datang mulu, ngak sopan banget." fleshh.. Hati Atha serasa hatinya dibawa terbang tinggi lalu dihempaskan tanpa ampun.

" lohh bukan nya tadi Athan barusan baik sama Atha disekolah, kok sekarang jadi cuek lagi sih?"

"itu tadi, bukan sekarang mending lo keluar aja deh." sebelum Atha membalikan badan, tante Yurel memberhentikan aksinya.

"eh ada Atha, Athan ngak bole usir Atha kalo mama lihat kamu usir Atha lagi, mama jaminuang jajan kamu mama potong, dan semua fasilitas kamu mama tahan."

"lah kok gitu sih ma, jangan dong."

"ya kalo ngk mau harus hargai Atha." terdengar suara desahan nafas panjang dari Athan. Dia bahkan sudah pasrah, bahkan sekarang mama nya lebih memilih Atha dari pada anaknya sendiri.

Mau tak mau Athan pun harus mengantar Atha ke toko buku. Yang pasti dan sangat jelas bukan karena niat tulus Athan, dia mau mengantar Atha melainkan nasibnya nanti jika uang serta fasilitas nya nanti akan di tahan.

* * *
Diperjalanan, tak ada yang membuka suara, selain lagu la yang mengisi ke kosongan mobil tersebut. Atha pun berusaha membuka suara.

"Athan, Athan suka ngak sama Atha."

"tanpa gue jawab seharusnya lo tau jawaban gue, lagian kalo kasih pertanyaan yang logis dikit deh, ngak akan pernah gue suka sama lo." katanya panjang namun serasa kembali dihempaskan.

"owh oke." kali ini Atha memancing kemarahan Athan " kalo sekarang Atha sudah suka Atha belum, sudah merasakan cinta nya Atha belum?"

"ehh lo tuh masih bocah, udah cinta cintaan aja otak lo... Belajar yang bener dulu sana. Lagian lo ngak malu apa cewek yang nyatain perasaan deluan ke cowok?" katanya panjang namun meremehkan.

"hmm semoga aja suatu saat nanti Athan bisa suka sama Atha."

"harapan loe ketinggian mendingan lo sekarang turun deh... Sudah sampai ni."
Katanya yang tak ada bedanya dengan mengusir.

Tak terasa mereka telah sampai, bukan nya seperti di novel novel sang cowok akan turun dan membukakan pintu gadisnya, melainkan Athan pergi deluan mendahului nya Tanpa mengingat kalo dia tak sendirian.

Tak disangka Atha mencari buku ala ala remaja Jatuh cinta seperti 'CARA MELULUHKAN HATI COWOK'

"ngapain coba cari buku yang begituan?"

Jawaban yang santai terdengar di telinga Athan "untuk buka hatinya Athan lah." katanya menyombongkan diri.

"huh buka hati, ya kali gue harus operasi dulu."

I Cant With You ❇ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang