[ATHAN POV]
"Bukannya itu Anak baru tadi ya? Wah berani banget ngambil tempat sang Most Wanted!"
Kata Rexsa yang sangat ingin aku membawakannya solasi untuk menutup mulut. Aku Rexsa dan Erel memang satu kelas itu yang membuat mereka tau tentang gadis itu
"Eh iya cantik banget ya dia kalo dari dekat." sambung Erel tak kalah Alay
"loh kok disini? Mau ikut kita kita makan ya?" tanya Rexsa membuat aku menggaruk tengkuk ku yang tidak terasa gatal.
"Hai Athan sini duduk" kata gadis itu yang membuat telinga ku panas.
"Apaan an sih sok kenal banget" Kataku tanpa mengubah ekspresi datar ku.
"Sabar tha dia orang nya emang kayak gitu." Bisik Nia yang masih dapat ku dengar
"Ayo tha kita pindah aja!"
seru Nia mengajak gadis yang bahkan tak kukenal namanya. Karena saat perkenalan aku tidak terlalu mendengarkan.
"Atha mau disini sama Athan."
"Ha, eh loe Etha, hm Vita, eh Lata... Siapapun nama lo gue gak mau duduk deket lo, sebangku dengan lo aja gue muak apa lagi dikantin, bisa Muntah gue lihat loe"
"Than kayaknya loe terlalu kasar deh" kata Erel seraya mengingatkan ku aku pun mulai tersadar
"Atha ayo pergi..!" kata Nia yang mulai kesal
"Oke Atha pergi ya Than. Bye Athan nya Atha." katanya yang membuat ku mulai muak.
[ATHA POV]
"Hai Athan, sini duduk dekat Atha." Kata ku melihat Athan yang datang dengan wajah yang sama *DINGIN
"Apaan sih sok kenal banget." katanya membuatku tambah senyum karena setidaknya Athan masih mau merespon
"Sabar Tha, dia orang mya emang kayak gitu" bisik Nia ditelinga ku.
"Ayo Tha kita pindah aja!.."
"Atha mau disini sama Athan" kata ku yang lumayan keras membuat para murid lain nya moneleh ke arah ku.
"Eh loe Etah, hm Vita, eh Lata siapapun nama loe gue ngak akan mau duduk sama loe." katanya membuat aku semakin sakit hati, namun kupaksa untuk tersenyum walau hanya paksaan
"Atha ayo pergi...!" seru Nia yang sudah mulai kesal.
"Oke. Atha pergi dulu ya Athan nya Atha"
Kataku yang mulai beranjak dari tempat duduk seraya mencari tampat lain
Hellow Readers
Enjoy the story
Sorry kalo ada Typo
Sorry kalo kependekan
VOTE & VOMMENT❤
KAMU SEDANG MEMBACA
I Cant With You ❇ (END)
Teen Fiction(TAHAP REVISI) CINTA. Apa kah itu pantas dari ku untuk mu? Aku tak sanggup jika harus mencintai mu dalam diam. Aku juga tak sanggup jika harus menulis puisi yang teramat puitis. Dan, Dengan hadirnya aku disini, semoga dapat membuat mu sadar. Bah...