Chapter 39

34 5 10
                                    

Dia...

Dia...

Masa Lalu ku

"APA YANG KAU LAKUKAN" bentak seseorang yang dulu pernah hadir dalam hidup ku.

"APA KARENA WANITA INI KAU TIDAK BISA MENCINTAIKU, IYA?  HUH.." Sedangkan yang ingin membunuh ku tak mau kalah.

"jadi... " aku sudah benar benar pusing sekarang.

"ya,  aku Sisil. Padahal aku hanya mengikuti caramu. Apa aku salah disini? "

"maaf" aku menunduk dalam.

"kau menyuruhku untuk membunuh orang yang membuat dia tak bisa mencintaiku bukan? " sekarang ia bicara dengan senyum yang mengerikan.

Aku terisak dalam diam.

Sekarang aku sudah jatuh dan duduk di lantai berdebu.

"dia, orang di sebelahku ini adalah Suami ku. NATHAN VIRENDRA WIDJAYA. PEMILIK NANDRA CORP.  DAN AKU SISIL MEGHANRA WIDJAYA.

KAU ADALAH ORANG YANG MEMBUAT HARI HARI NYA TAK BERWARNA.

DAN KAU ADALAH PEMILIK ISI HATINYA. " kata Sisil.

"AKU ADALAH SEORANG MODEL YANG SENGAJA MENYAMAR MENJADI SEKRETARISMU TANPA SEPENGETAHUAN NATHAN.

AWALNYA AKU HANYA INGIN BERBICARA BAIK BAIK DENGAN MU.  NAMUN CARAMU LAH YANG MENARIK PERHATIAN KU. "

"DAN KAU NATHAN. TAK BISAKAH KAU LUPAKAN DIA DAN MEMBUKA HATI MU? AKU HANYA SEPERTI SAMPAH DI RUMAH MU"

"OWH YA,  DAN KAU TAU. OBAT KEMARIN ADALAH MILIK KU.  OBAT PENENANG KARENA AKU SELALU DI LANDA FRUSTASI.  ANTARA INGIN MEMBUNUH MU ATAU TIDAK. sekarang aku sudah benar benar menjadi sampah"

Aku melihatnya mulai terisak kuat.

"sudah?" suara itu.

Suara yang dulu selalu kurindukan, sekarang telah datang.

"Kau pikir aku tak mencoba membuka hati untuk mu, kau bodoh jika berfikiran itu. Walau aku masih mencintainya, tapi aku selalu mencoba membuka hati hanya untuk mu."

Kata kata singkat itu telah berubah menjadi panjang.

"apa kau fikir dengan cara ini aku akan mencintaimu?  Kau salah besar. Malah dengan kau melakukan itu. Aku sangat membencimu sekarang"

Tangisan itu semakin menjadi.

"dan kau...  Kau sudah berubah sangat berubah. Maaf kan sikap ku selama ini"

"aku sudah memaafkan mu"

"MOMMY"

tak ku sangka orang yang kusayangi telah ada di depan ku.

"Ada apa ini Mommy.. Kenapa Mommy menangis? "

Leon dan Chaca menghapus air mataku.

Aku memeluk mereka berdua dengan erat.

Linan.

Ia melihat ku dengan keadaan seperti ini. Ia membantu ku berdiri.

Aku memeluknya dengan sangat erat.

"aku merindukanmu sayang" ucap Linan
Mengecup keningku lama.

"aku juga... Maaf aku telah membuat mu panik. "

Kulihat Linan menoleh ke arah Nathan

"setelah meninggalkan dia, kau merindukannya? Untung saja istriku tidak menikahi mu"

"is.. Istri? "

"owh kau belum tahu. Aku Felix Venan Ifton adalah Suami Sah Glessia Agatha Ifton, dan mereka adalah anak kami"

"Hai Om.." aku hanya tersenyum melihat aksi mereka.

"Owh jadi kau ingin membunuh istri ku? Aku tidak terima.. Aku tak akan pernah memaafkan mu"

"sudahlah..  Jangan seperti itu. Yang penting aku sudah selamat. Untung saja Athan.. Hmm Nathan tepat waktu untuk menolong ku. "

Linan mengusap pucuk kepala ku.

"boleh kah aku meminjam istri mu sebentar? "

"tid---"

"tidak apa apa. Bawa Chaca dan Leon pergi sebentar" kataku tersenyum.

"ATH.. ATHA. "dia tersenyum kecut.

Sedangkan aku mengeluarkan airmata sangat deras.

Dia meraih tangan ku dan menggenggam nya. Namun aku tepis dengan pelan.

"Maafkan aku, karena dulu pernah meninggalkan mu"


Yupsss...  Udh mau ending..

Mari di tebak

Happy ending
Or
Sad ending

v

ote and comment

Salam hangat

Myken

I Cant With You ❇ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang