Sahabat, kau yang mengerti tentang ku
Keburukan mau pun kebaikan
Dan kau lain daripada yang lain...
Terima KasihATHA
Bel pulang pun berbunyi.
"Tha loe pulang sama siapa?" tanya Nia yang sangat peduli padaku
"Hm.. Atha kurang tau juga sih"
"Gimana kalo loe pulang sama gue aja. Sekalian gue pingin ketemu sama mama, papa, dan abang loe" katanya sambil tersenyum genit saat mengatakan Bang Sedra
"Oke deh Atha pulang sama Nia aja." keputusan terakhirku yang mungkin akan sedikit menghiburku.
"Ayo berangkat." katanya mulai memasuki mobil sportnya.
Mama dan papa belum mengizinkanku untuk membawa kendaraan kerena belum cukup umur.
* * *
"Wah, lumayan besar ya rumah loe."katanya berjalan disamping ku dan lanhsung mempersilahkan nya masuk dan duduk di sofa.
"Mama.... Atha bawa Sahabat baru ni" kataku berteriak layaknya mulut beselubut microfon.
"ngak nyangka gue Tha, mulut loe Toa juga ya" aku mengnyengir tak berdosa
Tak lama waktu terbuang mama pun sudah datang menghampiri kami.
"Wah cantik ya sahabatnya. Kenalin tante Alona mamanya Atha" kata mama memeluk Nia seperti anak nya sendiri.
"Iya tante, nama saya Nia Verielle biasa dipanggil Nia." kata Nia memamerkan senyum manis nya.
"Sering sering main ke sini ya nak Nia, tante pasti bakalan seneng banget deh, tante sudah menganggap kamu sebagai anak sendiri, anggap aja Rumah sendiri ya nak." kata mama panjang lebar menjelaskan segalanya.
"iya tante, pasti Nia bakalan datang terus kok, klo gitu Nia pamit Pulang ya Tante." katanya Mulai membereskan tas nya.
"Eh, kok cepat sekali, kita aja belum makan siang loh..." kata mama yang mulai binggung.
"Lain kali aja ya Tante, soalnya Nia harus membelikan pesenan Mami dirumah." Kata Nia mulai beranjak dan mencium tamgan Alona sambil berpelukan kepada Atha.
"Oh ya Nak Nia, nanti malam datang ya ke acara Syukuran Tante jam 8 malam..."
" Owh oke Tante, nanti Nia akan usahakan datang ya."
"Hati hati ya nak Nia." ucap mama mulai memperingati
"Baikla tante, Doa kalian la yang melindungi saya." ucap Nia bergembira.
"Bye Atha, Bye tante Alona." kata Nia yang mulai menghidupkan mesin mobil.
"Bye juga, see you." Kata Agatha yang sangat bahagia karena orangtua nya bisa begitu akrab dengan sahabat Baru nya.
"Hari yang melelahkan." Kata Agatha bergumam yang bahkan hampir tidak terdengar.
Hai Readres
Enjoy The Story
Sorry klo ada Typo
Sorry kalo kependekan
VOTE & COMMENT❤
KAMU SEDANG MEMBACA
I Cant With You ❇ (END)
Genç Kurgu(TAHAP REVISI) CINTA. Apa kah itu pantas dari ku untuk mu? Aku tak sanggup jika harus mencintai mu dalam diam. Aku juga tak sanggup jika harus menulis puisi yang teramat puitis. Dan, Dengan hadirnya aku disini, semoga dapat membuat mu sadar. Bah...