Chapter 37

24 6 0
                                    

Hari hari ku lewati tanpa ada nya suara anak kecil yang meramaikan rumah ku.

"selamat pagi bu"

"pagi sil,  ada apa? "

"ini adalah Lauching barang terakhir dan terbesar. Dan boss besarnya akan datang? "

"owh, boss yang kemarin kan?  Lumayan cantik.. Tapi tetep cantikan saya kan sil" kataku terkekeh.

Dan dia ikut tertawa.

"hmm, sebenarnya yang kemarin itu Manager utama, boss nya belum datang"

"apa maksud mu dia bukan pemilik Nandra Corp? " tanya Atha cemas.

Sedangkan yang diajak bicara menunduk dalam.

"maaf nyonya, kemarin mereka tidak datang"

Seketika Atha mengebrak meja.

"saya tidak terima, saya merasa dibohongi. Jika besok saat meeting terakhir pemilik Nandra Corp tidak datang juga. Maka saya akan memutuskan kerja sama ini"

Kata Atha Frustasi.

"baiklah nyonya,  saya akan berusaha memberi peringatan pada mereka. "

Atha hanya mengangguk lesu.

Seketika laptop di meja Atha mendapat panggilan dari sang penyemangat hari hari tak berwarna.

"Hai Mommy, apa kabar? " sahut Chaca dari sebrang sana.

"Hai sayang, mommy baik baik aja. Bagaimana kabar kalian? "

"kabar kami baik Mommy"

"lohh dimana Leon? "

"dia sedang merajuk mom"

"kenapa? "

"karena ia ingin merebut laptop ini dari Chaca."

Atha hanya tersenyum simpul.

"anak Mommy harus berbagi dong sayang,  ayo berikan laptopnya pada Leon... Kita bwrbincang bincang bersama, ok"

"ok Mommy, Leon..  Chaca minta maaf ya.  Ayo sini deket Chaca"

Chaca seperti menepuk nepuk sofa disebelahnya. Dan Leon seketika tersenyum riang.

"Mommy lama sekali disana,  Leon Miss sama Mommy"

"I Miss you too sayang, tapi maaf Mommy terlambat pulang. Mungkin tiga hari lagi mommy akan Pulang, tapi Mommy belum bisa janji"

"hmmm. Chaca sad mommy, temen temen chaca selalu di antarin mommy nya ke sekolah"

"hehehe, nanti saat Mommy pulang, mommy bakal anterin Chaca kok"

"Leon nya ngak mommy? " tanya suara lucu dari bocah itu.

"iya Leon juga kok"

"hei, kalian sedang apa..  Daddy tidak diajak ya?"

"hai Daddy"

Terlihat mereka sedang berpelukan.

"Hai mommy" kata Linan mengikuti suara anak kecil. Atha hanya terkekeh melihat mereka dengan usilnya.

"mommy tahu tidak. Minggu depan Aunty Nia akan segera melahirkan anak keduanya lohh"

Ya, pasti kalian tidak percaya.. Nia sahabat ku dulu menikah dengan Bang Sedra saudara tercintaku.

"owh ya..? Baguslah"

"mommy datang tidak? "

Atha tampak sedang berfikir

"mungkin.  Mommy bakal usahain"

"yeay.. Mommy sudah dulu ya. Chaca sama Leon mau makan dulu"

"terus daddy nya? " tanya Linan disebrang sana.

Seketika laptop nya termati.

Atha tertawa dengan riang. Tak bisa atha bayangkan bagaimana wajah Linan saat ini.

Hanya Mereka yang bisa mengalihkan dunia ku.

Ya,  hanya mereka.

Yupsss

Gimana..

Kayak nya cerita ini sebentar lagi bakalan nyampe ending.

Jadi kalian harus cepet cepet baca ya.

Follow ig.
@cerita_myken

Seputar info cerita Aku

@myflow_sihaloho

Real akun aku.

Anda Hargai
Saya Lanjuti

Salam hangat

Myken

I Cant With You ❇ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang