Chapter 35

16 5 0
                                    

Sibuk mengurus Surat Surat yang akan di kirimkan, membuat sang wanita bermata coklat ini lupa pada gadis dan bocah kecilnya...

Ini sudah memasuki hari ke tujuh ia berada di Negara ini... Dan tentu saja ia memiliki janji dengan si kedua anak kecil itu.

"selamat pagi bu, ada yang menunggu diluar, katanya salah satu Asisten bawahan dari Nandra Corp. Diizinkan kah ia untuk masuk bu? "

"persilahkan lah dia masuk dengan hormat, dan beritahu dia untuk segera masuk keruangan saya. "

"baik bu. "

Tok. Tok. Tok

"silakan masuk" suruh ku pada wanita muda itu

"selamat pagi bu. Saya dari--"

"langsung pada initinya" potong ku cepat

"sepertinya satu minggu lagi kita akan melakukan rapat terakhir untuk meluncurkan lima produk baru kita bu. " katanya dengan sangat formal

"baiklah, sampaikan pesan pesan mu pada asisten ku diluar. " kataku tegas

"terima kasih bu.. Permisi. " izinnya sebelum benar benar keluar.

Tok.. Tok.. Tokk

"masuk lah segera jika kau adalah Sisi. " kataku yang mulai kesal.

"pagi bu--"

"tolong, bisakah kau bicara langsung pada topik, kau sama saja seperti dia.. Membuang buang waktu berharga ku" ucapku mulai jengah

"baik bu. Nona Velish telah memberitahukan ku segalanya.. Namun ada satu yang ia lupa sampaikan pada ibu... " katanya. Ia menggantungkan kalimatnya sehingga membuat ku harus menaikan sebelah alis mata indah ku.

"merekalah yang akan menentukan tempat meetingnya, karena Boss besar mereka akan segera datang." katanya membuat ku kembali binggung..

"baiklah" kataku menghentikan pembicaraan.

" permisi." dan ia benar benar meninggalkanku dengan seribu pertanyaan di otak yang sangat susah untuk kijawab satu persatu..

Bukankah kemarin adalah boss besar nya?

Siapa boss nya itu??

Mengapa harus menentukan tempat meeting?

Apakah restaurant bintang lima yang ku buat kurang mewah?

Apakah ia seorang wanita.. Hingga mereka harus memperlakukan nya begitu khusus?

Lupakan saja... Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan... Aku hanya tinggal menunggu satu minggu lagi.

Setelah sekian lama ia tidak mengurus pekerjaannya di Negara ini, banyak hal hal yang harus segera ia selesaikan dengan cepat. Karena masih ada tiga mahluk yang ia sayangi menunggu nya di Negara yang berbeda lagi...

Hohoho

Siapa yang sudah lihat bio aku...?

Ia sih, aku bilangnya Hiatus...

Tapi demi kalian dan ingin segera menamatkan cerita ini..
Aku harus rela untuk mencuri sedikit waktu dari jam jam sibuk ku

(alah sok sibuk si Author)

Ok, Skip

Jangan lupa Vote dan Comment

Salam manis

Myken 👟

I Cant With You ❇ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang