"Kok elo nangis sih, gue kan cuma bilang jangan dekat dekat gue apa susah nya huh?"
"Hm.. Athan, Atha ngantuk nih Atha tidur dulu ya, bye." katanya yang terakhir ku dengar sebelum gadis Oon itu pergi.
"Emang gue salah ngomong ya?" Tanya ku pada diri sendiri sambil mengedikan bahu dan pergi kembali ke pesta.
[ATHA POV]
"Kenapa Atha harus nangis, kan Atha bukan siapa siapa nya Athan, tapi kenapa saat dia membuka suara di taman air mata Atha harus jatuh? Ih Atha kok bisa bodoh sih." sesalku sendiri
"Kenapa ini harus berlalu dengan seperti ini?" tanya ku sambil memeluk gulingnya yang empuk.
Tok tok tok terdengar suara ketukan pintu
"Tha, tante Yurel mau ngomong nih, keluar bentar ya nak." kata mama yang kuduga itu seperti perintah yang tidak bisa dibantah.
"Iya ma bentar lagi Atha turun kok." kataku menahan isakan tangis.
"Oke sayang."
Kulihat di cermin betapa hancur nya wajah ku sekarang dengan make up tipis yg sudah basah dan kering. Kembali aku mencuci muka dan kembali menghias diri karena ku yakin pesta ini akan berlangsung lama.
Aku pun mulai keluar dari kamar dan langsung turun kebawah.
"Ada apa ma?" tanya ku pada mama dan mulai membuka suara.
"owh ini sayang, tante yurel mau ngomong." kata mama mulai pergi di susul oleh papa dan om widjaya.
"Ada apa tante?" tanya ku yang terpesona akibat wajahnya yang masih awet muda.
"Hm.. Gini sayang kamu terbiasa ya dengan Athan, soalnya sikapnya yang begitu cuek, dingin namun sebenarnya hatinya itu baik dan lembut kok nak, jadi suatu saat jika kamu menghadapinsalah satu sikap Athan yg dingin kamu jangan merasa sakit hati ya nak."
"iya tante" kataku tersenyum walau hatiku menangis
"ok sayang, tante senang kalau kamu bisa menerima Athan dengan berbagai sikapnya." kata tante Yurel yamg masih bertahan dengan senyum manis nya.
"Hm.. Tante kalo suatu saat Atha ngak sanggup lagi menghadapi Athan, tante jangan marah ya sama Atha."
"Ssttt.... Kamu ngak bole bilang gitu, tante ngak akan marah sama kamu kok, karena tante tau Hati perempuan itu ngak bisa di sakiti."
"Makasih tante" kataku sambil memeluk sayang tante Yurel
Setelah selesai berbincang bincang kami pun melanjutkan pesta kembali sampai selesai.
Hari yang melelahkan
HAI READERS
ENJOY THE STORY
SORRY KALO ADA TYPO
SORRY KALO KEPENDEKAN
VOTE & COMMENT❤

KAMU SEDANG MEMBACA
I Cant With You ❇ (END)
Teen Fiction(TAHAP REVISI) CINTA. Apa kah itu pantas dari ku untuk mu? Aku tak sanggup jika harus mencintai mu dalam diam. Aku juga tak sanggup jika harus menulis puisi yang teramat puitis. Dan, Dengan hadirnya aku disini, semoga dapat membuat mu sadar. Bah...