Triple V (Complete)

part 6

Dua kubu yang berbeda jenis dan karakter bersatu,tanpa ada tanda-tanda sedikit pun.
👇
👇
👇
👇
👇

*****

"Ehh jangan banyak-banyak ya ngambil makanannya, gue nggak punya uang," jujur Ian karena memang benar Ian sedang kere.

"alah sempak aja lo yang banyak, dompet kritis," celetuk Gib sambil memakan nasi goreng.

"wishh bro sempak gue di kasih sama mbak ineng ya," sombong Ian.

"mbak ineng yang suka jualan pisang di komplek Audric?" tanya Gib.

"yailah ogeb yang mana lagi," Ian menjitak kepala Gib.

"lo pada bisa diem nggak ha!" bentak Olin sambil menendang korsi Gib membuat Gib tersungkur ke lantai kantin, membuat para murid tertawa.

"lo pada kdrt!" ucap Gib sambil berdiri.

Ya! mereka sekarang sedang di kantin karena sesuai yang di sepakati kemarin.

Mereka menjadi pusat perhatiaan para murid, namun itu mampu membuat Keyla risih.

"ehh iya ngomong-ngomong kita belum kenalan lohh," celetuk Ili.

"wahh iya nihh," lanjut Gib sambil berdiri.

"ngapain lo berdiri mau pidato?" tanya Olin.

"mau kenalan lahh," Gib merapikan sedikit rambutnya.

"kayak mau kampanye aja lo tong," celetuk Ian.

"duduk aja kenalannya," ucap Ric.

"ah nggak seru!" Gib baru saja ingin duduk namunn......

Bruakkk

Kursi yang seharusnya Gib duduki namun sudah berpindah tempat di samping Keyla.

"ehh bangke pantat gue," Gib merasakan pantatnya ingin remuk.

"hahahaha," tawa Ken, Ian, Ric, Olin, Eren, dan Ili tertawa bersama-sama. Hanya Keyla yang tidak tertawa sama sekali.

"makanya nggak usah sok, sana duduk," perintah Ken.

Akhirnya mereka berkenalan dengan sedikit kata-kata yang aneh namun itu mampu mengundang gelak tawa.

****

Keyla mendengarkan dengan serius penjelasan guru pkn tersebut menjelaskan materi tentang HAM.

"Key," Ili menyenggol lengan Keyla.

"hmm," Keyla hanya merespond itu.

"ternyata mereka somplak-somplak ya," lanjut Ili sambil memandang ke depan.

"siapa?" tanya Keyla, karena Keyla tidak tahu siapa yang di bicarakan ili.

"Ya Kenand sama ketiga sahabatnyalah," jawab Ili dengan antusias.

"Oh," ucap Keyla.

Ili ingin sekali menjambak rambut Keyla saat ini juga, namun apalah daya karena mereka best friend harus sabar menghadapi sikap Keyla yang seperti itu.

"baiklah sampai jumpa kembali anak-anak," ucap ibuk Desi sambil keluar kelas, karena jam pelajaran berganti.

"Kita free karena guru-guru rapat," celetuk Aldo sang ketua kelas sambil memasuki kelas.

Semua bersorak gembira inilah, surga yang di dambakan oleh para murid yaitu free class.

"Ehh Olin gue liat pacar lo gandengan tangan sama cewek lain tadi," celetuk tebok yang berdiri di sebelah kanan Olin.