Triple V (Complete)

Part 13

Belajarlah dari bulan dan mentari, walaupun mereka sendiri namun tetap menyinari.
👇
👇
👇
👇
👇
*****

"ma, Ken pengen nelpon calon pacar Ken," Ken merengek pada Hivy.

"ini," Hivy memberi hp pada Ken.

"ihh mama Ken nggak bisa megangnya," Ken kesal pada Hivy.

"kamu itu ya, tadi mama kasih hp kamu malah marah," Hivy membuka hp ken.

"nggak usah kepo sama isi hp ken," Ken melihat Hivy mengutak atik hp Ken.

"mama keluar sebentar," Hivy berjalan keluar ruangan.

Ken merasa bosan karena tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Ken sangat merindukan Keyla sudah tiga hari Ken tidak bertemu dengan Keyla serasa satu abad.

Tidak lama Hivy masuk ke dalan ruangan sambil tersenyum pada Ken.

"mama kenapa tiba-tiba senyum-senyum sendiri?" tanya Ken pada Hivy.

"nggak boleh?" tanya balik Hvy.

"terserah mama aja," Ken membuang muka pada Hivy.

"mama pulang dulu, papa lagi di jalan mau kesini," Hivy berjalan kearah ranjang Ken.

"papa pasti marah sama Ken," Ken melihat kearah Hivy.

"berani berbuat harus berani bertanggung jawab," Hivy mengelus rambut Ken.

"mama kan tau gimana papa marah," ucap Ken.

"nggak apa-apa, kamu mau pesan apa?" Hivy berjalan mengambil tas.

"es serut deh," mata Ken berbinar saat menyebutkan pesanannya.

"lagi sakit nggak boleh," ucap Hivy.

"ayam balado pedas," mata Ken kembali berbinar.

"nggak boleh," ucap Hivy.

"terus apa?" Ken merasa dirinya seperti orang penyakitan yang tidak boleh makan enak.

"bubur aja," Hivy berjalan keluar.

Ken merasa jengah karena selalu makan bubur yang terasa hambar.

Ceklek

Ken melihat kearah pintu.

"papa," Ken tersenyum canggung pada Alde.

Alde mendekat kearah Ken dengan tatapan tajam dan aura yang tidak bersahabat.

"biasa aja," Alde mengeplak kening Ken.

"awww sakit pa," Ken mengelus keningnya.

"banci," Alde duduk di kursi sebelah ranjang Ken "jatuh dari motor kamu biasa aja." lanjut Alde.

"papa nggak marah?" tanya Ken takut-takut.

"marah?" tanya Alde.