Part 8

1.8K 146 23
                                    

         

    -rindu seorang anak kepada
                orang tuannya-
                         👇
                         👇
                         👇
                         👇
                         👇

"Kalian akan mengahadapi turnamen basket sebentar lagi, jadi bapak minta agar kalian menjaga stamina dan latihan yang cukup, Latihan basket jam seperti biasa" Ucap guru tinggi dan gagah tersebut. "baiklah cukup untuk pertemuan hari ini, silahkan pulang," lanjut guru tersebut.

Ken berjalan ke kursi yang berada di pinggir lapangan bersama ketiga kurcaci.

"Gue besok tampil," Celetuk Ric sambil meminum air mineral.

"Wihh jam berapa? Dimana emangnya?" tanya Ian sambil mengelap keringannya.

"Jam 8, Di Festival seni," Jawab Ric.

"Gila besok kan minggu, gue lagi tidur kali jam segitu," celetuk Gib.

"Sipp gue bakalan dateng tenang aja," ucap Ken sambil duduk.

"Gue dateng ah buat cuci mata, pasti banyak cewek bening di sana," mata Ian sudah berbinar.

"Sama olin aja lo," Gib mendorong kening Ian.

"Lo nyuruh gue mati berdiri barengan sama tuh cewek," Ian mengelap muka Gib dengan handuk kecil yang Ian gunakan untuk mengelap keringat.

"Bau asem najis," Gib melepas paksa tangan ian.

Setelah itu mereka berjalan  menuju motor masing-masing dan keluar gerbang menuju rumah masing-masing.

"Assalamu'alaikum Ken anaknya mama Hivy dan papa Alde pulang dengan selamat tanpa ada lecet sedikit pun," Ken berteriak saat sudah sampai di dalam rumah.

"Ken!" Hivy berjalan ke arah ken.

"Ehh mama," Ken menyalami punggung tangan Hivy.

"Ada temen papa kamu jangan berisik," Ucap Hivy.

"Yaudah ken masuk kamar dulu," baru saja Ken ingin melangkah Hivy menghentikannya.

"Kamu nanti anter mama ke Supermarket ya?" tanya Hivy pada Ken.

"Ma, Supir kan ada" ucap Ken, karena Ken sangat malas keluar malam nanti.

"Bosen mama, Sama kamu sekali-kali, besok mama tambahin jajan deh," bujuk Hivy.

"Siap boss," ucap Ken sambil hormat pada Hivy.

"Masalah jajan di tambahin aja cepet banget kamu," Hivy menarik hidung Jen.

"Aww, sakit ma," Ken mengelus hidungnya.

"Sana mandi," Hivy meninggalkan Ken sendirian.

Ken keluar kamar mandi dengan badan yang sudah sangat segar dan wangi membuat Ken bertambah tampan.

"Ma, cepetan," ucap Ken pada mamanya di dapur.

"Sebentar Ken," celetuk Hivy di dapur.

Ken dan Hivy sudah sampai di supermarket namun mereka belum juga keluar karena berdebat agar Ken ikut kedalam namun Ken bersikeras menolak ajakan Hivy.

"Yaudah Ken ikut," Ken keluar dari mobil.

Semua yang berada di supermarket melirik ke arah Ken dan Hivy saat mereka mulai memasuki supermarket.

Banyak ibu-ibu yang mengoda Ken dan ada satu lagi seorang ibu hamil minta foto pada Ken katanya sih biar anaknya cakep kayak Ken.

"Nih kamu cari bahannya," Hivy menyerahkan selembar kertas pada Ken.

Triple V (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang