Part 39

1K 50 5
                                    

Aku lebih suka melihat matamu dari pada melihat senyummu,bisa saja kamu tersenyum namun hati kamu terluka,namun mata tidak bisa berbohong.

Sudah hari ketiga Keyla tidak melihat batang hidung Kenand dan yang lainnya membuat Keyla sedikit tidak tenang, ya hatinya menolak untuk tidak memikirkan Kenand yang entah menghilang kemana padahal sudah tiga hari membuat hati Keyla merasa sangat resah dan gelisah di waktu bersamaan. Sama halnya dengan Eren, Eren juga tidak mendapatkan kabar apapun dari Audric, tidak ada yang mengetahui Kenand dkk ada di mana.

"Key toilet yuk, gue kebelet nih," Olin menarik tangan Keyla menuju kearah luar kelas.

Keyla yang di tarik hanya bisa pasrah, saat sudah berada di depan pintu menuju toilet barulah Olin melepaskan tangannya dari Keyla. Keyla bersandar pada tembok namun Keyla mendengar suara seseorang seperti sedang merintih di dalam toilet laki-laki.

Keyla mengerakan seluruh badanya kearah toilet laki-laki dan sangat beruntung wc tersebut tidak ramai, Keyla mengitip kearah wastafel melihat punggung seseorang tidak terlapis sehelaipun kain sangat memperlihatkan luka sayatan membuat Keyla tiba-tiba mengigit bibirnya. Keyla terkejut saat melihat wajah Ken terpantul dari kaca wastafel.

Keyla bergerak kearah wastafel menyentuh kulit punggung Ken yang tidak terlapis sehelaipun kain.

Ken meraskan aliran darahnya terhenti saat merasakan punggungnya di sentuh Keyla.

"Ini kenapa?" Keyla mengigit bibirnya sambil mengusap punggung Ken.

"Anak cowok," Ken merasa senang saat Keyla masih memperhatikanya.

"Serius Ken, ini pasti sakit banget," Keyla meneteskan air matanya.

Ken menarik Keyla menghadap dirinya saat mendengar Keyla menangis padahal tidak perlu ada yang harus di cemaskan, Ken menghapus air mata Keyla yang masih saja menetes tanpa henti membuat Ken menarik Keyla kedalam pelukannya.

"Udah nggak terlalu sakit kok," Ken mengusap rambut Keyla.

"Ini alasan kamu nggak sekolah selama tiga hari?" tanya Keyla melepaskan diri dari dekapan Ken.

"Cieee ternyata khawatir banget," Ken mencolek dagu Keyla.

"Nggak lucu, apa keuntungan kamu kayak gini? nggak ada kan?" Keyla memukul Ken.

"Kok khawatir banget, padahal udah mantan," ucap Ken sambil memakai baju seragam.

Keyla bungkam dengan pernyataan Ken barusan menyadarkan Keyla pada posisi Keyla berstatus mantan, Keyla ingin sekali langsung lenyap di hadapan Ken saat ini karena merasa malu terhadap kelakuan dirinya tadi.

Keyla berbalik namun tanganya di tahan oleh Ken membuat jantung Keyla meraton.

"Makasih," setelah itu Ken melepaskan tangan Keyla.

Keyla berlari dari toilet cowok sambil menunduk bila bertemu dengan siswa yang hendak masuk kedalam toilet membuat Keyla bertambah malu, Keyla berjalan menuju kelas namun kakinya terhenti saat mendengar notif dari hp berada dalam saku Keyla.

Caroline Kopelioff
Gue udah nggak di toilet
kita lagi di kantin

Keyla Ananta
Oke

Triple V (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang