Aku memang masih suka dengan kamu,namun mengapa kamu selalu bisa membuat hati aku tersakiti
Kenand menancap gas motornya menuju ke arah becamp Diamond setelah mengantar Anya pulang dan membersihkan dirinya. Ken ingin melepas kegalauan hatinya dengan cara berkumpul dan balapan liar agar hatinya tidak merasa galau lagi.
Ken harus bisa membiaskan dirinya tanpa Keyla sekarang, walaupun Ken tau bahwa hatinya sangat menolak keras untuk melepas Keyla begitu saja, namun ego Ken masih sangat besar itulah yang Ken tau dari Ric.Ken melintasi jalanan dengan sangat cepat sambil sesekali menyelip kendaraan lain yang hampir Ken tumbur bila tidak bisa menghindar, Ken sudah sangat hapal jalanan menuju bescamp. Dulu saat dirinya di marah Hivy, Ken akan menginap di basecamp bisa hingga 3-5 hari tanpa pulang, namun Hivy tau karena di beri tau oleh Ric ataupun Gib dan Ian.
Namun karena kejadian itu, Ken sudah tidak di perbolehkan pergi ke basecamp walaupun hanya untuk duduk dan berkumpul, dan pada akhirnya Ken memutuskan untuk memubarkan Diamond walaupun tidak pernah terucap oleh Ken kata "Bubar" hanya ada kata "jangan turun ke jalanan" dan semua anggota gang Diamond bisa mengerti maksud Ken.
Ken memberhentikan motornya di depan basecamp sambil merapikan rambutnya yang sangat terlihat berantakan karena tertutup oleh helm, Ken melihat anak-anak lain sedang bercengkrama sambil merokok.
"Wihh si bos," boby menyapa Ken sambil mematikan puntung rokok.
"Nih," Ken memberikan kantong belanjaan pada mereka.
"Makasih bos," kompak anggota lain.
"Gue ingetin lagi, peraturan lama masih berlaku. Yang paling penting jangan berani bawa alkohol apa lagi kalau gue tau di antara kalian ada yang minum alkohol, gue harap selama 1 tahun Diamond nggak ada kalian nggak ada yang macam-macam sama yang namanya barang haram. Kalau rokok gue masih toleransi," Ken mengingatkan mereka agar tidak terjerumus ke barang haram, karena bagi Ken bila sudah tersentuh barang tersebut tidak akan bisa mengembalikan diri kita seperti semula.
"Walaupun Diamond nggak ada, peraturan masih gue inget. Dan nggak gue langgar," ucap Reza.
"Gue juga,"
"3in,"
Seperti itulah seterusnya sahutan anak Diamond. Walaupun mereka biang kerok jalanan namun tidak pernah terpintas untuk mereka memakai benda haram ataupun sejenis itu, mereka masih ingin hidup seperti biasa layaknya anak remaja semestinya tanpa ada sangkut paut benda semacam itu.
"Ehh siapa nih yang ngambil celana gue," Ian keluar dari wc hanya memakai boxer sangat pendek.
"Kerjaan Gib kayaknya," sahut bobby sambil mengangkat permen kaki ke atas.
"Sekarang dia di mana?" Ian menatap sengit.
"Di kamar," Bobby kembali berbicara bersama yang lain.
Ian berjalan menuju kamar yang sangat penuh dengan buku yang isinya rata-rata tentang motor ataupun desain basecamp yang memang Ken khususkan kamar tersebut yang suka membaca dan ingin mempelajari kerangka motor.
"Woyy curut, celana gue mana?" Ian menabok Gib yang sedang berjongkok meraba ke bawah kolong meja.
"Awww," kepala Gib terkena meja karena merasa bokongnya sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple V (Complete)
Teen Fiction"Aku datang bukan hanya untuk sesaat, Aku melihat bukan hanya untuk tertarik, Aku mendekatimu untuk memiliki dirimu seutuhnya" [ REVISI TAHUN DEPAN ] -09-2018