Melihatmu dengan yang lain itu memang menyakitkan, namun tidak bisa melihatmu dengan dunia yang sama itu lebih menyakitkan.
Keyla turun dari tangga menuju kearah pintu karena mendengar suara ketukan berulang kali. Keyla mengucir rambutnya tinggi memakai kaos Army di padukan celana jeans pendek. Keyla menarik gagang pintu dengan cukup cepat karena merasa risih mendengar ketukan pintu berapa kali.
"Saba--" ucapan Keyla terhenti saat melihat siapa mengetuk pintu rumahnya tersebut.
"Haii," sapa Rios sambil tersenyum.
Keyla menutup kembali pintu dengan cepat, namun tertahan karena dorongan dari Rios yang meminta agar tidak tertutup. Keyla menahan tubuhnya kearah pintu agar tidak terbuka, tanpa terasa air matanya menetes dengan sendiri.
"Key, abang pengen minta maaf," teriak Rios sambil memukul pintu rumah Keyla.
"Pergi," jerit Keyla dengan suara serak.
"Abang beneran nyesel," kekeh Rios sambil terduduk di teras rumah Keyla.
Keyla tidak menghiraukan teriakan Rios. Keyla kembali menangis karena masih tidak percaya dengan apa yang sudah Rios lakukan, padahal Rios adalah salah satu orang yang sangat Keyla percaya. Keyla menghapus bercak air matanya setelah itu berdiri dari duduknya. Keyla membuka pintu melihat Rios terduduk sambil menangis.
Keyla berjalan langsung memeluk Rios dengan sangat erat. Tangis Keyla kembali tumpah saat merasakan pelukan hangat dari Rios, kaos yang di kenakan Rios sudah basah karena air mata Keyla yang masih jatuh.
"Bang masuk kedalam aja," ucap Keyla di sela tangisnya.
"Abang minta maaf," sambil berdiri Rios berucap lirih.
Saat sudah sampai di ruang tamu Keyla mendudukan Rios di sofa. Keyla berjalan meninggalkan Rios menuju kearah dapur, setelah beberapa menit Keyla datang membawa segelas aur putih.
"Minum dulu bang." Keyla meletakan segelas air putih di hadapan Rios.
"Makasih," jawab Rios setelah itu Rios meminum dengan sekali tegukan.
Suasana hening sangat terasa di antara mereka berdua. Keyla memainkan kukunya hingga suara Rios mengalihkan tatapan Keyla.
"Abang beneran nyesel, abang beneran bodoh udah ngelakuin itu." Rios kembali minta maaf.
"Udah berlalu bang," ucap Keyla.
"Tapi abang mau denger kamu maafin abang," ujar Rios kembali.
"Iya bang," jawab Keyla sambil tersenyum.
Rios menghembuskan nafasnya,"yaudah abang traktir es krim gimana?" tawar Rios menarik alisnya keatas.
Mata Keyla langsung berbinar."Oke Keyla maafin," ucap Keyla sambil tersenyum.
Mereka berdua berjalan kearah kedai es krim yang tidak jauh dari perumahan Keyla. Mereka berdua hanya diam padahal sudah tidak terjadi apa-apa. Saat sudah sampai di kedai es krim, Keyla menarik tangan Rios menuju kearah meja bundar.
Keyla membunyikan lonceng yang ada di tengah meja, tidak lama setelah itu datang seorang pelayan.
"Mau pesan apa mbak?" tanya pelayan tersebut ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple V (Complete)
Novela Juvenil"Aku datang bukan hanya untuk sesaat, Aku melihat bukan hanya untuk tertarik, Aku mendekatimu untuk memiliki dirimu seutuhnya" [ REVISI TAHUN DEPAN ] -09-2018