Part 7

1.9K 169 17
                                    


-Beku akan ada saatnya mencair-
 

                       
                             👇
                             👇
                             👇
                             👇
                             👇
                           *****

Keyla bersama teman-temannya keluar kelas karena bel sudah berbunyi.

Keyla menunggu taxi ataupun angkutan umum namun tidak ada sama sekali, Keyla melihat jam di tangannya menunjukkan pukul 17:20 yang berarti Keyla sudah menunggu selama 2 jam lebih.

Tittttttt

Keyla melihat kearah empat motor sport tersebut.

"Wihh ada yang mau pdkt nihh," celetuk Ian.

"Udah sana lo pada duluan aja," Ken mengatakan pada Ric, Gib dan Ian.

Ya!Mereka berempat belum pulang karena adanya latihan basket yang mendadak karena sebentar lagi SMA NUSA BANGSA akan mengadakan pertandingan antar sekolah.

"Lo nunggu taxi sama angkutan umum, jam segini nggak akan ada," Ken sudah turun dari motor.

"Serah gue," jawab Keyla ketus dan dingin.

"Pulang bareng gue ya," bujuk Ken.

"Nggak," ucap Keyla dengan cepat.

"Lo mau kayak malam waktu itu di ganggu sama preman?" Ken bertanya sambil memandang Keyla.

Akhirnya Keyla berpikir, haruskah Keyla digoncengi cowok Setelah 1 tahun yang lalu Keyla tidak pernah lagi digoncengi cowok.

"Lama lo mikir," Ken menarik tangan Keyla menuju motornya.

Keyla menaiki motor tersebut dengan sangat canggung.

Sebelum Ken menaiki motornya Ken melepasi jaketnya dan memberinya pada Keyla.

"Tutupin paha lo, keenakan yang ngeliat ntar," ucap Ken pada Keyla.

"Lo gimana?" tanya Keyla, ntahlah dimana Keyla yang dingin sekarang Keyla merasakan dirinya seperti 2 tahun yang lalu.

"Udah biasa kena angin," Ken memakai helm fullpacenya "pegangan ntar lo jatuh," lanjut Ken.

Ken malaju dengan sedikit cepat membuat Keyla harus berpegangan pada tas Ken.

Namun Ken menarik tangan Keyla untuk melingkari perutnya dan anehnya Keyla tidak menolak sedikit pun.

Akhirnya mereka sampai di depan rumah Keyla.

"Lo nggak nawarin gue masuk gitu?" tanya Ken pada Keyla.

"Nggak," Ucap Keyla "Makasih." lanjut Keyla.

"rumah lo sepi banget kayak nggak ada penunggu?" Ken melihat rumah Keyla, memang benar apa yang di katakan Ken di rumah Keyla seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan.

"Memang di rumah gue nggak akan ada kehidupan" Batin Keyla.

"gue masuk," ucap Keyla sambil memasuki gerbang.

"Gue nanya juga bukannya jawab malah nyelonong masuk," Ken melihat Keyla memasuki rumahnya.

Akhirnya Ken Pergi dari rumah Keyla dengan melesat.

Keyla memandangi kepergian Ken dari balik jendela sambil mengangkat ujung bibirnya sedikit membentuk sebuah senyuman tipis.

Keyla melihat bintang dari balkon kamarnya dengan susu coklat di tangan kanan dan hp di tangan kiri.

Triple V (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang