Part 10

1.7K 114 36
                                    


Kau tau mengapa seseorang terlihat begitu bahagia? karena senja tenggelam di matanya, mentari tersenyum di balik tawanya, dan kemerlap bintang selalu bersamanya.

👇
👇
👇
👇

                          *****

Keyla berlari dari derasnya hujan membuat baju seragam yang di kenakan Keyla basah. Keyla terus berlari dari halte sekolah untuk menuju rumahnya, namun gemuruh petir dan kilat terus saja menghampiri Keyla, membuat Keyla berhenti di depan toko

Keyla melihat jam tangannya, jam menunjukan pukul 17:30 yang berarti gelap akan datang.

Keyla menggosok telapak tangannya agar terasa lebih hangat, namun Keyla merasakan bahunya di sampiri jaket. Keyla menoleh kearah kanan, Keyla mendapatkan seorang cowok sedang memainkan hpnya.

"Sorry," Keyla melepas jaket tersebut, sambil memberikannya pada cowok yang ada di sampingnya.

"Pakek aja, gue nggak butuh," ucap cowok tersebut sambil melihat ke arah Keyla "lo pasti kedinginkan kan," lanjutnya.

Keyla sedikit tertegun saat cowok tersebut melihat kearah Keyla. Cowok tersebut memiliki rahang tegas, jambul yang sangat bagus, putih, tinggi, namun penampilan cowok tersebut sangat buruk, terdapat sedikit luka lebam di ujung bibirnya, dasi tidak terikat, baju di keluarkan.

"Gue mau cabut," Cowok tersebut berjalan ke arah motor sport dan memakai helm fullface.

"Ja....." Belum sempat Keyla mengakhiri omongannya, cowok tersebut sudah melesat pergi.

Keyla sudah ada di rumahnya dengan penampilan yang sangat kacau.

Keyla bersin dan meriang, selimut tebal yang Keyla gunakan untuk membungkus badanya sudah 3 lampis.

"Astaga non," bik Sri menyentuh kening Keyla dengan punggung tangannya "panas banget badan non," lanjut bik Sri, sambil berlari ke dapur mengambil baskom berisi air hangat untuk mengompres Keyla.

"Non makan ya?" tawar bik Sri sambil mengompres Keyla.

"Hemm.." Keyla hanya bergumam tidak jelas.

Bik sri keluar kamar Keyla sambil membawa baskom. Tidak lama bik Sri kembali lagi dengan membawa bubur.

"Bibik suapin ya?" tawar bik Sri lagi.

"Nggak bik," Keyla duduk atas ranjang sambil menyandarkan kepalanya ke bantal.

"Tapi non," bik sri mencoba membujuk Keyla.

"Nggak apa-apa," jawab Keyla.

"Yaudah bibik ke bawah ya, kalau ada apa-apa bilang," Akhirnya bik sri mengalah.

Keyla tidur kembali dan saat bik sri sudah pergi.

Ting

Cewek cewek strong

Ili: butuh pelukan:))

Olin: Siapa?

Ili: siapa apa?

Triple V (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang