Part 29

1K 49 2
                                    

Aku tidak tau kapan rasa ini tumbuh,namun kamu harus tau bahwa rasaku ini tidak main-main. Bila aku sudah jatuh cinta, maka biarlah aku mencintaimu tanpa ada kata menyerah.

Ken diam menatap Keyla yang sedang mendorong kursi roda tante Ayumi yang sudah Keyla bersihkan dirinya agar lebih baik. Ken sangat melihat Keyla sangat telaten membersihkan Ayumi, Ken sangat ingin bertanya pada Keyla namun belum mungkin saat ini.

"Ken, kamu tau nggak tante Ayumi ini udah aku anggap sebagai ibu kedua aku," Keyla mendorong kursi roda Ayumi ke arah taman.

"Iya, tante juga udah jadiin Keyla anak tante. Waktu Darga pergi," celetuk Ayumi.

"Tan, makan dulu ya," Keyla sengaja mengalihkan pembicaraan.

"Keyla nggak usah khawatir, tante bisa sendiri," Ayumi menggambil piring dari tangan Keyla.

"Yaudah, Keyla ngomong sebentar sama Ken ya tan," Keyla melihat kening Ken berkerut.

"Iya, nanti kamu bawa lagi Darga tante ke sini ya," Ayumi tersenyum dengan Keyla.

"Darga?" tanya Keyla aneh.

"Maksud tante Kenand," Ayumi memang melihat persamaan Ken dengan Darga.

"Iya tan," Keyla masih tidak percaya.

Keyla menarik pergelangan tangan Ken menuju ke tempat air mancur yang tidak terlalu jauh dari Ayumi, agar bisa mengawasi tante Ayumi bila ada apa-apa.

"

Aku tau kamu pasti bingung sama pembicaran aku sama tante ayumi," Keyla sudah sangat salah membawa Ken kesini.

"Nggak apa-apa aku mulai tau sedikit-sedikit tentang kehidupan kamu," Ken mengelus puncak kepala Keyla.

"Aku pengen cerita semuanya, tapi belum waktunya," memang benar Keyla ingin sekali menceritakan semuanya dengan Ken.

"Aku tunggu. Kalau kamu belum siap nanti aku duluan yang bakalan cerita sama kamu tentang masa lalu aku," Ken memang ingin bercerita tentang masa kelamnya di area balapan, walaupun ia tau resikonya apa.

"Sekarang aja kamu cerita?" pinta Keyla.

"Tuhh tante ayumi udah manggil-manggil," Ken melihat Ayumi sedang meneriaki nama Keyla.

"Aku tunggu juga cerita kamu," Keyla tersenyum.

Mereka berdua akhirnya pamit untuk pulang karena hari sudah mulai mendung takutnya kemalaman di jalan sebelum pergi, Keyla memberi kantong kresek dengan Bik Nana yang berisi baju daster yang sangat banyak.
Setelah menempuh jarak yang jauh akhirnya Keyla dan Ken sampai di kediaman rumah Keyla. Keyla turun dari mobil sambil menenteng slempang kecil yang ia kenakan pagi tadi.

"Aku pulang ya," Ken melambaikan tangannya.

"Hati-hati," Keyla juga melambaikan tangannya.

Saat mobil Ken sudah jauh dari area rumah, Keyla berbalik kebelakang, Keyla terkejut dirinya melihat sosok cowok yang tinggi tengah tersenyum menampilkan deretan giginya.

"Ihh abang, kaget," Keyla menepuk dada Rios.

"Kamu sih, lama banget," Rios masih dengan senyumannya.

"Abang ngapain ke sini?" Keyla sedikit was-was karena kejadian di cafe kemaren.

"Mau ngajak kamu ke toko sepatu yang baru," Rios mengelus rambut Keyla.

Triple V (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang