Prospect [COMPLETED]

PROSPECT- Part 4

Setibanya di kelas, Neysha masih berfikir siapa yang tadi bersamanya dan memandang kelas yang berubah dari kipas angin dan 1 AC kini 2 AC tanpa kipas, dan menghampiri Sindy yang satu meja dengannya.

"Kenapa Lo?" tanya Neysha yang kaget melihat Sindy memakai jaket tanpa dilepas padahal peraturan sudah jelas di dalam kelas tidak boleh memakai jaket atau topi.

"Gue kedinginan Sha, tolong kecilin AC nya atau matiin deh." jawab Sindy dengan bibir bergetar.

"Ya elah kirain Lo kenapa Sin, oke-oke."

"Bisa matiin AC nya nggak yang sebelah sini?"

"Emang kenapa, Sha?" tanya Tedi yang duduk di sebelah meja Neysha.

"Ini kasian Sindy takut kenapa-napa."

"Oh oke." sambil melihat Sindy dan tertawa

****

Wali kelas datang memperkenalkan dirinya ke siswanya dan memberikan jadwal pelajaran yang akan dipelajari.

"Untuk seminggu ini kalian masih bebas dan siapkan buku-buku atau peralatan sekolah, ini jadwal."

"Untuk organisasi kelas mau gimana pilih kalian atau dengan saya?" tanya Pak Ilman selaku wali kelas dengan tegas.

"Kitaaa paaa!!" seru semua siswa.

"Oke kalau begitu kalian buat struktur organisasinya nanti kasih ke saya, paham?"

"Paham pak." jawab semua.

Pak Ilman pun pergi ke kantor untuk menyelesaikan tugas.

"Hah? Senin kimia, selasa fisika, rabu biologi, kamis matematika, jumat ada kimia ada fisika, sabtu fisika matematika!" omel Neysha yang shock melihat jadwal padat itu.

"Kenapa Lo?" tanya Sindy.

"Sin, jujur gue gak bisa sama pelajaran kaya gini, gue gak mau di kelas ini boro-boro bisa denger liat nya aja gue gak suka!" curhat Neysha ke Sindy dengan nada pelan.

"Udahlah semua juga gak bisa, kita belajar sama sama ya, Neysha." balas Sindy menenangkan Neysha.

Sedangkan Kevin O'Leary sangat senang dengan jadwal yang ia lihat .

"Yeayyy ... Fisika yang gue suka akhirnya nongol juga!" ucap Kevin sangat bangga.

"Monyet! lo bahagia banget gue tau Lo bakal ikut olimpiade fisika nanti." gumam Rendi sahabat nya sejak SMP.

"Alahh sombong banget Lo!" sindir Mimin akun admin gosip terkenal.

"Hahaha." tawa jahat Kevin.

***

Beberapa menit kemudian ...

"Anak anak siapa yang mau kedepan dan membahas soal yang di papan ?" tanya Pak Suhendra.

Dengan sangat percaya diri, tidak disangka Neysha tampil ke depan dan mulai mengambil spidol lalu menulis jawaban di depan.

Pembahasan
Dik : P1 =1 atmosfer v2 =30 cm³
V1 = 300 cm³
Dit : P2 = ...?
Jawab
P1 × v1 = p2 × v2
1 × 300 = P2 × 30
300 = P2 × 30
10 = P2

"Ya benar, Neysha, satu lagi jelaskan tekanan udara dari hukum Boyle?"

"Semua zat memiliki massa dan menempati ruangan , tidak terkecuali zat gas. Hasil kali tekanan dengan volume suatu gas adalah tetap asal suhu zat tetap. Terimakasih." jawab Neysha dengan cekatan.

"Sangat benar pintar kamu nak masih ingat soal dari SMP rupanya, beri tepuk tangan untuk Neysha!"

Semua tepuk tangan untuk Neysha, Sindy tidak menyangka dia bisa menjawab soal itu dengan mudah apalagi dengan Neysha dia sangat bahagia.