Mereka anggap sudah selesai dipesta, baik Neysha maupun Zeen mereka merasa sesak diruangan itu.Saat menuju parkiran, mereka saling diam karena ucapan Zeen yang mengaku dia berpacaran dengan Neysha, hingga akhirnya keheningan mereka dipecahkan oleh suara aneh.
Suara apa?
Duth
Suara sesaat tapi menimbulkan bau, Zeen terdiam seolah dia tidak mendengar apapun sementara Neysha mencari sumber suara tersebut.
Dan Neysha sudah menduga begitupun Zeen yang sudah memerah karena menahan tawa.
Dengan saling menatap satu sama lain, akhirnya mereka tertawa terpingkal-pingkal.Hahaha
"Gila tampang lu keren amat, tapi sesaat wibawa lo ngilang gitu aja karena kentut." Neysha tertawa terpingkal-pingkal.
"Namanya juga manusia," ucap Zeen dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Neysha mengatur nafasnya,
"Haduh, ada ada aja sih Lo ..." ucap Neysha meminimalisir tawanya.
"Maaf ya tadi aku ngomong gitu sama ayah," ucap Zeen, setelah mereka mulai mereda dari tawanya.
"Iya nggak papa, gue ngerti kok."
"AWAS SHA!" seru Zeen menangkap Neysha kepelukannya.
Saat mengetahui ada motor melaju cepat yang hampir menyerempet Neysha.Sesaat mereka terdiam, sepasang mata mereka saling menatap, Zeen menyukai moment ini ia merasa begitu sangat dekat dengan Neysha.
Benar, Zeen menyukai Neysha!
Tapi disaat seperti ini Zidni datang dengan niatan untuk mengajak Neysha kesuatu tempat untuk mengatakan sesuatu dan mengantarnya pulang.
Ekspetasinya gagal, ia malah mendapat hal yang tidak ingin Zidni lihat. Zidni mengepalkan kedua tangannya erat.
Zidni menghampiri keduanya, kemudian menarik lengan Neysha dengan kasar.
"Aw sakit kak."
"Lepasin Neysha woy!" seru Zeen menarik bahu Zidni.
"Ini gak ada urusannya sama lo!"
Bugh
Zidni memukul wajah mulus Zeen, yang membuat Zeen meringis kesakitan.
Zidni membawa Neysha jauh dari sana.
"Sakit kak, lo kenapa sih?!" seru Neysha yang berusaha melepaskan diri dari genggaman Zidni.
Sampai dimana tempat ini sangat sepi, Zidni menatap tajam Neysha dengan penuh kebencian atau kecemburuan, entahlah.
Neysha melangkah mundur hingga ia menabrak tembok.
Sial!
Neysha tidak bisa kemana-mana lagi, karena kedua tangan Zidni mengunci Neysha.
"Lo berubah Sha," ucapnya.
"Lo yang berubah kak!"
"Lo ngapain tadi?! Bales dendam sama gua?!" tanya Zidni dengan mata memerah.
"Apa?! Gue gak ngerti kak."
"Serius nggak ngerti?" tanyanya pelan dengan memegang dagu Neysha yang membuat Neysha mendongak keatas.
"Lo jadian sama cowok tadi?" Neysha hanya menggeleng. "Lalu kenapa kalian semesra itu?" Neysha terdiam dia tidak bisa menjawab karena apa yang harus Neysha jawab.
"Jawab?!" seru Zidni memegang erat rahang Neysha, yang membuat Neysha kesakitan dan ...
Plak
![](https://img.wattpad.com/cover/164076458-288-k451290.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Prospect [COMPLETED]
Teen FictionIni hidupku Neysha bisa saja nanti akan berubah nama itu, maaf jika membuatmu terluka Aku berterimakasih kepada seseorang yang telah membuat warna indah di kehidupanku Perkataan menyakitkan kalian, bukan berarti melemahkan tapi itu memotivasi ku u...