PROSPECT- part 35

42 7 0
                                    

Tersenyum, melamun, sedih, kaku sekarang dirasakan Neysha.
Dia bahagia nilainya membaik dan sayangnya akan ada seseorang yang pergi lagi dari dirinya.

Kling

Ka Zidni

P

Ya?

Besok free?

Engk tau

Ada apa de

Engga ka, cuma cape aja

Serius?

Iya

Ya udah istirahat
✓✓

Neysha menatap bintang, ia masih teringat dengan ucapan dari Gita kemarin sore tepatnya dihalte.

"Lo masih deket sama ka Zidni?" tanyanya tersenyum sinis.

"Iya, emang kenapa?"

"Gila ya lo, gak ada kapoknya apa?!"

"Lo kali yang gila, gak ada malunya!"

"Bodoamat, asal lo tau! Gue sejak dulu udah dijodohin sama kak Zidni, orang tua kita dulu udah sepakat!" seru Gita sedikit berbisik ke telinga Neysha.

Diam,
Neysha terdiam ia terkejut, apa benar Zidni sudah dijodohkan. Sebenarnya Neysha ingin bersikap acuh, apa gunanya ia memikirkan hal sejauh ini.
Toh ia juga masih dua tahun lagi di sekolah.
Tapi ini membuat bayangan saja dikepala Neysha.

Menyebalkan!

"Iya gue harus tanya hal ini!" seru Neysha mengambil ponselnya.
Belum sempat ia membukanya tiba-tiba saja Zidni sudah mengirim pesan.

Ka Zidni

De kamu baik-baik kan?

"What? kak Zidni mengatakan kamu?! Apa benar, itu yang ngetik kak Zidni atau jangan-jangan kak Didin Hafidhuddin," celoteh bingung Neysha.
Neysha mengatur nafasnya, jangan sampai ia terbawa perasaan.

Ka Zidni

Iya, kenapa emang
Oh iya ka mau nanya?

Gpp
Tanya aja de

Emang bener Kaka mau dijodohin sama ka Gito?


Zidni POV

Sementara Zidni yang membacanya tersedak, kenapa Neysha menanyakan hal ini?

Didin yang memang ada disamping ikut tertawa.
"Emang bener lo mau nikah sama Gita?" tanya Didin tertawa. Kebetulan malam ini adalah malam mereka menginap biasa seperti arisan bedanya kalau ini menginap dan keliling malam. Kali ini kebagian menginap dirumah Zidni.

"Gila kenal aja kagak tuh orang tua,"

"Ya udah jawab tuh adek Neysha kasihan," ujar Didin sedikit tertawa kecil.

Prospect [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang