Udara dipagi hari yang sangat sejuk setelah hujan malam berlalu ...
Butiran embun yang membasahi rumput dan daun menjadi perpaduan yang indah."Kita langsung aja ke rumah Kevin?" ajak Sindy.
"Ih tapi ini masih pagi, grab juga belom pada bangun kali." jawab Lena yang masih mengucek mata nya.
"Gue bersihin kamar, lo sana mandi!" suruh Sindy.
"Dimana kamar mandinya?" tanya Lena yang menginap dengan Sindy.
"Dibelakang." jawab Sindy melipat selimut.
"Coba buat kamar mandi disini." ujar Lena membuka pintu.
"Ya besok gue buat, udah sana!"
"Hm ... Semua sudah siap ready go." ucap Sindy bersemangat menunggu angkot bersama Lena.
"Kiri bang." ucap Sindy menghentikan angkot.
"Lo tau rumah Kevin?" tanya Lena duduk disebelah pintu angkot.
"Tau lah."
"Ce elah sejak kapan."
"Kepo lo."
Setibanya di rumah Kevin.
"Waw rumahnya keren." ujar Lena memandang rumah yang bercat cream coklat itu.
"Udah masuk norak banget lo." ucap Sindy membuka pintu gerbang yang rupanya tidak dikunci.
"Assalamualaikum ... Kevin." ucap Sindy menekan bel.
"Permisi Kevin ..."
Dikamar yang berantakan dan dinding yang dihiasi tokoh Spiderman.
Kevin membuka bantal yang menutupi wajahnya."Siapa sih pagi-pagi pencet pencet bel rumah orang, kurang kerjaan banget!" ujar Kevin kesal yang terganggu tidur paginya.
Kevin bangun dan membuka gorden melihat siapa yang dibawah. Bodohnya gue liat dikaca gak bakal tau Vin, ucap Kevin memakai handuk menutupi bagian bawah yang hanya memakai kolor pendek.
Klekk
"Sindy, Lena? Lo ngapain pagi-pagi kesini?" tanya Kevin melihat Sindy dan Lena yang terlihat rapih.
"Ke Bandung." cengir Sindy.
"Oh ... Masuk sini gue mau kabarin Freedy sama Tedi buat kesini."
"Bi buatin minum buat mereka?"
"Len Sin gue tinggal dulu ya, mau mandi sepuluh menitan juga mereka nyampe." ujar Kevin."Iya Vin." jawab Lena.
Sembilan menit kemudian ...
"Hei rupanya semua sudah kumpul." ucap Tedi yang langsung duduk.
"Haha minum langsung Ted." celoteh Freedy meminum minuman dimeja.
"Ih itu punya kita." ucap Sindy.
"Mana tuan rumah?" tanya Freedy.
"Tuh." tunjuk Sindy.
"Hei bro." sambut Kevin berjabat tangan.
"Jadi gimana, ini kemana?" tanya Tedi.
"Bandunglah." jawab Sindy.
"Kayanya gak jadi Sin." ujar Kevin.
"Lah terus kemana?"
"Entah."
"Gimana kalo ke kolam ikan Tedi?" tanya Freedy mengajukan pendapat.
"Iya bener tuh, sambil mancing seru." jawab Tedi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prospect [COMPLETED]
Teen FictionIni hidupku Neysha bisa saja nanti akan berubah nama itu, maaf jika membuatmu terluka Aku berterimakasih kepada seseorang yang telah membuat warna indah di kehidupanku Perkataan menyakitkan kalian, bukan berarti melemahkan tapi itu memotivasi ku u...